Bakti BCA Libatkan Gen Z, Mahasiswa UNSRAT Hadirkan Inovasi Air Bersih di Derawan

Program Genera-Z Berbakti yang diinisiasi Bakti BCA berakhir dengan meninggalkan jejak nyata di sejumlah desa wisata.

Penulis: Nevrianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
HO/BCA
PENGABDIAN BAKTI BCA - Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kompetisi “Bakti untuk Indonesia” merangkum karya empat tim mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti. Mereka melakukan pengabdian di empat desa wisata binaan Bakti BCA, salah satunya di kawasan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (HO/BCA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BERAU - Program Genera-Z Berbakti yang diinisiasi Bakti BCA berakhir dengan meninggalkan jejak nyata di sejumlah desa wisata.

Salah satu yang menonjol datang dari tim mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), yang mengusung inovasi air bersih dan sanitasi layak untuk warga Desa Wisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menuturkan, tim UNSRAT hadir dengan tema “Derawan Sehat, Derawan Hebat”.

Program tersebut menjawab tantangan mendasar terkait keterbatasan akses air bersih dan sanitasi di kawasan wisata.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2026 untuk Mahasiswa S1 Hari Ini Dibuka, Ini Syarat dan Benefitnya!

“Tim UNSRAT menghadirkan sistem filtrasi air bersih untuk mengolah air payau menjadi layak konsumsi, pembuatan bioseptik, pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif, serta edukasi stunting dan sanitasi,” jelas Hera, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, berbagai inovasi tersebut tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga lokal.

“Berbagai program yang dibawa tim mahasiswa UNSRAT bertujuan untuk mengatasi tantangan mendasar sekaligus meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan warga di Desa Wisata Pulau Derawan,” tuturnya.

Program Genera-Z Berbakti sendiri awalnya menerima lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi.

Baca juga: BCA Ajak Generasi Muda Berdayakan Warga di Desa Wisata Derawan Berau Kaltim

Dari jumlah itu, delapan tim terpilih masuk final dan empat di antaranya mendapatkan pendanaan untuk menjalankan gagasan di desa wisata binaan Bakti BCA.

Keempat tim berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Lampung (UNILA), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Masing-masing melaksanakan pengabdian selama satu bulan di lokasi berbeda.

Selain UNSRAT di Pulau Derawan, UI mengabdi di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Jawa Timur; UGM di Desa Wisata Dayun, Riau; dan UNILA di Desa Wisata Kiluan Negeri, Lampung.

Baca juga: Lewat Program Genera-Z Berbakti, Generasi Muda Ditantang BCA Berbakti di Pulau Derawan  

Dalam proses penjurian, keempat tim ini dipilih setelah mempresentasikan gagasan di hadapan tiga panelis: Nicholas Saputra, Happy Salma, dan Prof. Yohanes Surya.

Program Genera-Z Berbakti kemudian ditutup dengan peluncuran video “Gen Z Bergerak: Bakti untuk Indonesia” yang merangkum perjalanan empat tim mahasiswa tersebut.

Video ini juga menampilkan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra dan aktris sekaligus pengusaha Happy Salma.

“Program Genera-Z merupakan manifestasi komitmen kami untuk mendorong generasi muda berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. Generasi muda dengan segala aspirasinya adalah sumber utama gagasan kreatif dan inovasi,” tegas Hera. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved