Ahok Bakal Kembali Jadi Gubernur DKI Ibu Kota Negara? Sosok Ini Menjelaskan, Ali Ngabalin Memuji

Bukan mengelola ibu kota pada masa selanjutnya seperti layaknya gubernur.

"Tapi saya duga ini adalah untuk persiapan untuk pemindahan selama kurang lebih lima tahun ke depan."

"Memimpin pelaksanaan dari perencanaan untuk membangun kota itu bukan mengelola kota itu ke depan bukan," ungkap dia

Meski demikian, kandidat-kandidat tersebut harus tahu betul terkait pemindahan ibu kota.

Pasalnya, orang tersebut akan berurusan dengan banyak hal.

"Nah itu tentu kriterianya punya paham maksud dibangunnya ibu kota negara ini apa."

"Seseorang yang harus paham kemudian nanti akan berurusan dengan urusan yang banyak sekali dengan dunia internasional, dengan DPR, kemudian tentu saja menjalankan perintah dari presiden, arahan dari presiden tentang ini," ungkap Andrinof.

• Profil Calon Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim, Pernah Bisnis Tambang, Bupati, Dekan, dan Bos BUMN

• Siasat Jokowi & Luhut Pandjaitan Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Diungkap Teman Rocky Gerung

Andrinof Chaniago mengatakan, tugas pemimpin itu adalah melanjutkan dari perencanaan besar yang sudah disusun terkait pemindahan ibu kota.

"Oleh karena itu menurut saya ini pekerjaan seseorang ya yang memimpin, menindaklanjuti perencenaan."

"Perencaanaan yang sebagian masih jalan ya, rencana besarnya sudah, arahnya mau ke mana, nilai-nilai prinsip-prinsip sudah ada," jelas dia.

Andrinof Chaniago menambahkan, pemimpin persiapan ibu kota baru harus bisa menyesuaikan diri.

"Tapi ini kan tentu ada penyesuaian-penyesuaian, ketika perencanaan teknis dibuat, diuji, dilihat di lapangan.

Lalu munculah aspirasi baru, lalu bagaimana ini mandat dari DPR nanti gitu itu yang akan diikuti oleh pimpinan atau CEO persiapan pemindahan ini," lanjutnya.

 Penjelasan Ali Mochtar Ngabalin

Hadir di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Kamis (5/3/2020), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa Jokowi mencari sosok-sosok yang memiki rekam jejak yang jelas.