KSAD Tawari Masuk TNI, Kemampuan Pria Ini Tak Sembarangan, Ciptakan Pengendali Senapan Jarak Jauh

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut mendapat tawaran untuk menjadi prajurit TNI oleh KSAD Andika Perkasa.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/kolase
CIPTAKAN PENGENDALI SENJATA - KSAD Andika Perkasa dan Perancang pengendali Senapan Jarak Jauh 

TRIBUNKALTIM.CO - Ditawari masuk TNI oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa, kemampuan pria ini tak sembarangan, ciptakan pengendali senapan jarak jauh

Adalah Ririn Efendi, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro.

Putra asli Aceh ini berhasil merancang dan membuat suatu perangkat pengendali gerakan senapan dari jarak jauh secara nirkabel berbasis mikrokontroller.

Melansir Serambinews.com, dengan perangkat tersebut senapan dapat digerakkan sampai 180 derajat arah horizontal dan 60 derajat vertical.

6 Fakta Komandan TNI Nikahi Istri Orang, Permintaan Suami ke Jenderal Andika Perkasa, Nasib Keluarga

Jenderal Andika Perkasa Tak Tahan Lihat Kondisi Anak Buahnya Menantu Hendropriyono Langsung Menangis

Tangisan Jenderal Andika Perkasa tak Tertahan Lihat Anak Buahnya, Menantu Hendropriyono Terharu

Diperiksa Polda Sultra, Ini Kabar Irma Nasution Istri eks Dandim Kendari Dicopot KSAD Andika Perkasa

Selain itu, dengan perangkat tersebut dapat mengontrol gerakan pelatuk senapan untuk melakukan tembakan, yang menggunakan joystick (alat masukan komputer yang berwujud tuas ) dan bantuan perangkat android untuk memonitor sasaran tembak.

Direktur PNL Rizal Syahyadi, MEngSc didampingi Ketua Jurusan Teknik Elektro Zamzami, mengatakan karya yang dibuat olehn Efendi ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di PNL.

Disebutkan, ide dasarnya berawal dari hobby berpetualang ke pedalaman hutan dan pegunungan, serta sering membawa senapan angin untuk berburu.

Muncul ide untuk membuat perangkat pengendali gerakan dan penembak senapan, untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Gridhot, Efendi mendapat tawaran untuk menjadi prajurit TNI oleh KSAD Andika Perkasa.

Dilansir Gridhot dari kanal Youtube TNI AD, Andika menawarkan kepada Efendi untuk bergabung menjadi prajuritnya.

• Di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Gelar Karya Bakti Bersih-bersih Lingkungan Sekolah di Mahulu

• Tegur Rombongan Danki Batalyon Infanteri TNI, Kapolsek dan Anggotanya Terluka, Markas Polisi Dirusak

Ririn Efendi mendapat tawaran menjadi prajurit TNI oleh KSAD Andika Perkasa

"Apa pengen jadi tentara?" tanya suami Diah Erwiany itu.

Pertanyaan itu pun dijawab Efendi dengan tegas, "Siap, mau, Pak!"

Jawabannya itu pun membuat heboh seisi ruangan.

"Benar mau masuk?" tanya Andika memastikan.

Bahkan, sang istri, Diah Erwiany turut mempertanyakan kesungguhannya.

"Gak bohong?" tanya istri KSAD itu.

"Enggak," jawab Efendi.

Berbulan-bulan setelahnya, kini kabarnya Efendi telah merampungkan masa pendidikannya di dunia militer.

Danton II Kompi B Rindam Iskandar Muda, Serma Ahmad Rifai Harahap, mengatakan bahwa pada minggu pertama, berat badan Efendi mencapai 70 kg.

• Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, Kapolsek Terluka dan Markas Polisi Dirusak, Dipicu Kemacetan

• Tindak Pidana Pelanggaran Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman Turun 25 Persen

Komandan Secaba Rindam Iskandar Muda, Letkol Inf Winas Kurniawan, mengatakan bahwa dari segi kemampuan fisik yang dimiliki Efendi sangat rendah.

"Dari segi kemampuan kalau kita lihat sangat rendah. Sangat rendah ini dilihat dari kemampuan fisiknya,

Di mana dari hasil seleksi kemampuan untuk larinya saja, lari 12 menit dia hanya mendapatkan sejarak 1400an (dalam meter).

Saya kasih motivasi ke dia karena siswa Ririn ini adalah seorang figur dalam pendidikan secaba kali ini," kata Winas.

Oleh karena itu menurutnya Efendi harus menunjukkan semangat yang tinggi serta kemampuan dan keahliannya juga harus diisi dengan baik.

Winas juga mengatakan bahwa pada bulan Januari 2020 lalu, kemampuan Efendi telah meningkat dengan pesat.

Ia juga menambahkan bahwa selama pendidikan 3 bulan, Efendi mampu menunjukkan apa yang sudah pernah disampaikan oleh Winas kepadanya.

Hal ini dibuktikan langsung oleh Efendi dengan hasil perkembangan kemampuannya selama menempuh pendidikan hingga saat ini.

Efendi menunjukkannya dari segi kebugaran jasmani, nilai akademis, nilai menembak, maupun materi lain.

"Apabila dia di ruang kelas atau memimpin di ruang makan, dia sangat antusias.

Dan mengingatkan rekan-rekan yang lain apabila buat pelanggaran, atau rekan-rekan lain yang tidur dia mengingatkan.

Beberapa waktu lalu, Ririn Efendi telah menyelesaikan pendidikan militernya.

Efendi mengatakan ia sangat senang dan selama menjalani pendidikan lantaran ia dapat menurunkan berat badannya.

"Tepat pada tanggal 22 Februari 2020, hari ini saya dilantik menjadi seorang Sersan.

Dan di sini perasaan saya sangat bangga, senang, dan gembira karena bisa menjadi prajurit TNI

Serta dapat mengabdi kepada nusa, bangsa dan negara," ucap Efendi.

Setelah menjadi seorang sersan dengan pangkat Serda,

Ia mengucapkan terima kasih kepada KSAD Andika Perkasa, Danrindam, secaba, dan terkhusus untuk orang tuanya. 

• Fasih Bahasa Rusia dan Jago Nembak, Saat Ditanya Petinggi TNI, Jawaban Calon Taruni Ini Buat Heboh

• 137 Bintara TNI AD Dilantik, Resmi Sandang Pangkat Sersan Dua

• Jajaran TNI-Polri dan Pemprov Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam dan Karhutla, Ini Pesan Pangdam

• Begini Nasib Pria Asal Majalengka Usai Hina Prabowo dan TNI-Polri, Motif di Baliknya juga Terungkap

(sripoku.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved