Pastikan WNI eks ISIS Tak Masuk Indonesia, Mahfud MD Lakukan Ini di Kemenkumham, Anaknya Dijemput

Pastikan WNI eks ISIS tak masuk Indonesia, Mahfud MD lakukan ini di Kemenkumham, aAnaknya dijemput

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Twitter via Intisari Online
Akhir perjalanan WNI eks ISIS ditolak Pemerintah Jokowi 

"Pasti saatnya (tiba) diputuskan dong.

Sekarang kan masih didata, ada benar enggak tuh Anak-Anak," lanjut dia.

Mahfud MD sebelumnya menyebut bahwa Pemerintah tetap membuka opsi memulangkan Anak-Anak dari WNI yang diduga sebagai teroris lintas batas (foreign terorist fighter) dan eks anggota ISIS ke Indonesia.

Pemerintah sebelumnya memastikan, tidak akan memulangkan para WNI yang diduga teroris lintas batas dan eks ISIS.

Namun, kelonggaran akan diberikan khusus untuk Anak-Anak mereka yang sama sekali tidak tersangkut aksi terorisme orangtuanya.

Saat ditanya bagaimana jika Anak-Anak yang akan dipulangkan ternyata telah terpapar paham radikalisme dan terorisme, Mahfud MD menjawab bahwa Pemerintah akan mengkajinya lebih dalam.

"Anak-Anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan tapi case by case.

 Gaduh Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon Sebut Gara-gara Menteri Agama

 Polemik Pemulangan Anak WNI eks ISIS, Usia Segini Bisa Bongkar Pasang Senjata Sulit Dideradikalisasi

Ya lihat saja apakah ada orangtuanya atau tidak, yatim piatu (atau tidak)," ujar Mahfud MD usai rapat membahas hal tersebut bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).

Ketika ditanya jumlah Anak-Anak dari total rombongan para WNI terduga teroris lintas batas dan eks ISIS, Mahfud MD mengatakan bahwa Pemerintah belum memiliki data secara detail.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambangi Kemenkumham, Mahfud MD Cek Perkembangan Pemblokiran Paspor WNI eks ISIS", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/06/14503081/sambangi-kemenkumham-mahfud-md-cek-perkembangan-pemblokiran-paspor-wni-eks.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved