Gara-gara Pertanyaan Tak Terduga Bamsoet, Ketahuan Top 6 Putri Indonesia Ini Tak Hafal Pancasila 

TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara pertanyaan tak terduga Ketua MPT RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, ketahuan Top 6 finalis Putri Indonesia 2020 ternyata tak hafal Pancasila. 

Ada momen menarik di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan secara langsung di SCTV, Jumat (6/3/2020) malam.

Suasana menjadi semakin tegang saat Top 6 Puteri Indonesia 2020 menjawab pertanyaan dari dewan juri dan sosial media di malam puncak Pemilihan Puteri 2020 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta tersebut.

Masing-masing finalis mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri dan media sosial yang dipilih secara acak.

• Pramugari Ini Disebut Jadi Korban Selir Ari Askhara, Finalis Putri Indonesia 2015 Buka Aibnya

• Pengakuan PA, Tolak Dikaitkan Putri Indonesia dan Putri Amelia, Terkuak Mekanisme Khusus Mucikari

• 6 Kasus Prostitusi Online Gegerkan Kaltim & Kaltara, Finalis Putri Indonesia hingga Putri Pariwisata

• Begini Cara Putri Indonesia Kaltim 2018 agar Tetap Bugar saat Berpuasa.

Saat itu, finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar tak hafal Pancasila.

Satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton

"Apakah Kalista hafal kelima sila di Pancasila?" tanya Bambang pada Kalista.

Kalista lantas diberi kesempatan selama 30 detik untuk memberikan jawabannya.

"Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia," ujar Kalista dengan anggun.

Sayangnya, saat memasuki sila ke-4, mahasiswa jurusan Hukum itu melakukan kesalahan.

"Empat, Kemanusiaan yang adil... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan...(sempat terdiam), keadilan," kata Kalista yang disambut sorakan riuh penonton yang hadir.

Meski demikian, Kalista tetap melanjutkan jawabannya dengan tenang.

• Ungkap Misteri Kematian Putri dari Finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe Relakan Anaknya Diautopsi

• Wanita yang Antar Suaminya Menikah Lagi Jadi Viral, Ternyata Pernah jadi Finalis AKSI di Indosiar

"Lima, Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Kalista lagi.

Sayangnya, langkah Kalista harus berhenti di Top 6.

Walau gagal menjawab pertanyaannya, Bambang Soesatyo tetap memberikan semangat pada Kalista.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ucap Bambang.

Sementara yang melaju di babak Top 3 adalah Putu Ayu Saraswati dari Bali, Rr Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah.

Sebanyak 39 finalis dari 34 provinsi akan bersaing untuk memperebutkan tempat top 11 yang kemudian menjadi top 6 hingga menjadi top 3 dan penguman pemenang Puteri Indonesia 2020.

Sementara host Grand Final Puteri Indonesia 2020, Patricia Gouw terlihat berusaha menenangkan Kalista.

Pun dengan Choky Sitohang yang ikut menenangkan Kalista.

"Itulah jawaban terbaik dengan segala faktornya, kita berikan tepuk tangan kepada Sumatera Barat yang melakukan yang terbaik," ujar Choki.

• Malam Grand Final Puteri Pariwisata dan Duta Wisata Kaltim 2019, Ini Pesan Kadispar Seluruh Finalis

• Sidang Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Finalis Putri Indonesia Dipanggil Sebagai Saksi

Momen tak hapal Pancasila yang terjadi di panggung Grand Final Puteri Indonesia 2020 sontak menjadi pembicaraan warganet di media sosial.

Daftar Finalis Puteri Indonesia 2020 dari 34 Provinsi

Para finalis yang terpilih datang dari beragam latar belakang, mulai dari dokter, aktris hingga pilot.

Berikut adalah 39 nama finalis berikut provinsi yang diwakili:

1. Dianissa Schehrazade Rachman, Kalimantan Timur

2. Desiree Magdalena Roring, Sulawesi Utara

3. Jihabe Almira Chedid, Jawa Tengah

4. Amelia Nurnawati, Kalimantan Tengah

5. Adesti Apriani, Kepulauan Riau

6. Yoan Clara Teken, Maluku

7. Meghna Sharma, Sumatera Utara

8. Ervina Nathasa, DI Yogyakarta

9. Angel Virginia Boelan, Nusa Tenggara Timur

10. Ayu Putri Saraswati, Kalimantan Selatan

11. Kathy Monica Kabe, Maluku Utara

12. Rachel Eleeza Coloay, Kalimantan Utara

13. Putu Ayu Saraswati, Bali

14. Dinda Amalianingsih, DKI Jakarta 3

15. Olivia Putri Leanartga, Kalimantan Barat

16. Euodia Octavia Puteri, Sulawesi Barat

17. Hillary Masrin, DKI Jakarta 5

18. Gabriella Devita Febiola, DKI Jakarta 6

19. Jeanatasia Kurnia Sari, Jawa Barat

20. Afra Widi Wardani, Aceh

21. Widya Ayu Pratami, Sumatera Selatan

22. Fernabda Ciandra, Sulawesi Tengah

23. Louise Kalista, Sumatera Barat

24. Ermaly Aminah, DKI Jakarta 4

25. Devi Maharani Kosa, Riau

26. Rr Ayu Maulida Putri, Jawa Timur

27. Karina Widjaja, Sulawesi Selatan

28. Monica Sarah Wongkar, Bangka Belitung

29. Shalsabila Lestari Putri Suteja, Nusa Tenggara Barat

30. Veronika Tri Mardani, Jambi

31. Stephanie Cecillia Munthe, DKI jakarta 1

32. Rofiah Noor Amalia Katili, Gorontalo 33. Belinda Pritasari, Bengkulu

34. Irene Theodora, Lampung

35. Ratu Lucky Nitibaskara, Banten

36. Ayu Afni Dwisudra DKI Jakarta 2

37. Rieski Dwi Oktaviani, Sulawesi Tenggara 38. Hivanly Salawane Leha, Papua Barat

39. Hermin Rachel Makanuay, Papua

Penasehat Utama Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani berharap ajang ini dapat menumbuhkan kecintaan akan budaya dan keindahan alam Indonesia di kalangan remaja puteri.

“Khususnya di bidang pariwisata untuk memperkuat kebhinekaan bangsa bagi generasi muda,” ujarnya dalam jumpa pers di Grand Sahid Hotel, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).

Nantinya, para finalis akan menjalani karantina yang dimulai sejak 26 Februari hingga 7 Maret 2020.

Selama karantina, 39 finalis akan mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan seperti beauty class, koreografi, pembekalan etika berbusana dan table manner, pembekalan motivasi, pembekalan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ada juga pembekalan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, pembekalan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pembekalan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pembekalan kegiatan sosial.

Malam puncak grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 akan diselenggarakan pada Jumat 6 Maret 2020 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.

Penyerahan mahkota akan disaksikan langsung oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan, Miss international 2019 Sireethorn Leearamwat dari Thailand dan Miss Supranational 2019 Anntonia Posrild dari Thailand.

• Finalis Puteri Pariwisata 2016 Tersangkut Kasus Prostitusi akan ke Balikpapan, Ini Tanggapan Ibunya

• Prostitusi Online, Sosok PA Wanita Asal Balikpapan Dikaitkan dengan Finalis Puteri Pariwisata 2016

• Finalis Putri Pariwisata 2016 Berstatus Pelajar, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti, Begini Faktanya

• Wakili Kaltim dalam Final Putri Indonesia, Radha Sadar Tak Kenal Dekat dengan Kaltim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Top 6 Finalis Puteri Indonesia 2020 Tak Berhasil Lafalkan Pancasila", "VIDEO Momen Kalista Iskandar Wakil Sumatera Barat Tak Hafal Pancasila saat Ditanya Bambang Soesatyo" dan "Kenalan dengan Finalis Puteri Indonesia 2020 dari 34 Provinsi"