Mayat Wanita Bertato

Keluarga Korban Tenggelam di Sengkotek, Kutai Kartanegara Ingin Jenazah di Autopsi

Keluarga korban tenggelam di Sengkotek, Kutai Kartanegara menginginkan agar jenazah Milu Elda Wati (28) di autopsi

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
keluarga Almarhumah Milu Elda Wati (28) saat menunggu jenazah untuk di lakukan visum di RSUD A.W.SJAHRANIE,Minggu (8/3/20) 

Warga PJHI Batakan Balikpapan Tenggelam di Perairan Pantai Ambalat Kukar, Ini Kondisi Terkini Korban

Sebelumnya Milu Elda Wati menceburkan diri di Sungai Mahakam Kecamatan Loa Kulu pada hari Minggu (1/3/2020).

Saksi bernama Mardi anggota kapal RKR dan Zulham warga desa Jembayan Loa Kulu melihat korban menceburkan diri ke sungai.

Pada awalnya saksi mata mengira korban mandi ke sungai.

Selang beberapa menit korban tidak muncul dari sungai.

Kemudian saksi mata melaporkan ke Polsek Loa Kulu, Minggu (1/3/2020).

Lalu pada hari Selasa (3/3/2020) Tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Diduga korban depresi dan menceburkan diri sebagai upaya bunuh diri. 

BACA JUGA

NEWS VIDEO Warga PJHI Batakan yang Tenggelam di Perairan Pantai Ambalat, Ditemukan Meninggal Dunia

Nelayan Temukan Lagi Satu Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Tarakan, Sudah Tak Bernyawa

Satu Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Tarakan Ditemukan Tewas, Dua Penumpang Belum Ditemukan

Ditemukan Mengapung di Sungai Mahakam Samarinda

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita bertato ditemukan mengapung di Sungai Mahakam Samarinda, ini ciri-cirinya.

Warga Samarinda dihebohkan dengan penemuan jasad wanita di Sungai Mahakam di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Minggu (8/3/20)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved