Mayat Wanita Bertato

Keluarga Korban Tenggelam di Sengkotek, Kutai Kartanegara Ingin Jenazah di Autopsi

Keluarga korban tenggelam di Sengkotek, Kutai Kartanegara menginginkan agar jenazah Milu Elda Wati (28) di autopsi

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
keluarga Almarhumah Milu Elda Wati (28) saat menunggu jenazah untuk di lakukan visum di RSUD A.W.SJAHRANIE,Minggu (8/3/20) 

Saat menerima informasi Tim SAR gabungan langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara)  guna melakukan evakuasi terhadap korban.

Jenazah diketahuhi oleh relawan Sengkotek, Samarinda  sekitar pukul 7.15 wita.

Proses evakuasi jenazah menuju RSUD AW Syahranie yang dilakukan oleh TIM relawan gabungan, Minggu (8/3 /20)
Proses evakuasi jenazah menuju RSUD AW Syahranie yang dilakukan oleh TIM relawan gabungan, Minggu (8/3 /20) (TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI P)

Hal ini diungkapkan Plt Kanit Siaga SAR Samarinda Joko Tri Wulan saat dikonfirmasi Minggu (8/3/20) hari ini.

"Posisi ditemukan jasad terlentang dengan ciri menggunakan baju putih dan celana jeans panjang dengan tatto di lengan kiri," ungkapnya.

Jenazah diduga adalah Milu Elda Sari (28) korban yang hilang dan diduga tenggelam di perairan wilayah Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Saat ini jenazah telah dievakuasi menuju RSUD AW Sjahranie guna dilakukannya visum.

(Tribunkaltim.co/ Jino Prayudi Kartono/ Budi Dwi Prasetyo)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved