Fakta Baru Siswi SMP Bunuh Bocah: Detik-detik Korban Dibenamkan di Bak Terkuak, Ada Bekas Gigitan

Polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus pembunuhan oleh remaja berinisial NF terhadap bocah perempuan berusia 5 tahun

Editor: Doan Pardede
Sumber: (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
SISWI BUNUH BOCAH - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

Ibu kandung pelaku mengurai permintaan kepada keluarga korban, yakni permintaan maaf.

"Yang diungkapkan ibu pelaku itu ya minta maaf," ucap Kartono.

Mendengar permintaa tersebut, Kartono pun memberikan respon bijak.

Diakui Kartono, ia sudah memaafkan perbuatan pelaku.

Namun untuk kasus pembunuhan yang dialami putrinya, Kartono ingin agar proses hukum tetap berjalan.

"Untuk permintaan maaf, kita maafin dari ibu pelaku itu. Tapi kalau masalah pelaku, saya minta tetap ada hukumannya, diproses," ungkap Kartono dengan wajah serius.

Inilah kronologi siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.

Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.

"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujarnya usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.

Peristiwa pembunuhan ini sendiri terjadi pada Kamis (6/3/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.

"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.

Namun, bukannya sampai di sekolah, NF ditengah jalan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.

Dihadapan pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membunuh temannya itu yang masih berusia 6 tahun.

"Ditengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Heru menyebut, pelaku terinspirasi adegan di film pembunuhan yang sempat ditontonnya.

"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.

Meski demikian, Heru mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal motif pelaku melakukan tindakan kejinya ini.

"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.

deret curhatan pelaku NF, siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahunm, gambarakan wanita menangis dan terikat (kolase Kompas TV)

Pelaku Tiba-tiba Datang ke Kantor Polisi Buat Pengakuan

Jajaran kepolisian sektor Taman Sari dibuat kaget dengan kedatangan seorang remaja wanita berusia 15 tahun.

Pasalnya, remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 6 tahun.

Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Taman Sari, Jakarta Pusat.

"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).

Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.

Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam kondisi terikat terbujur kaku di dalam lemari pakaian tersangka.

"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.

status diduga ditulis siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun (Instagram)

Bunuh Bocah 6 Tahun, siswi SMP Terinspirasi dari Film Slender Man dan Chucky

Dalam pengakuannya kepada polisi, pelaku mengaku pembunuhannya ini terinspirasi dari adegan-adegan yang ada di film Chucky dan Slender Man.

Tak hanya itu, ketika ditanya, pelaku mengaku puas sudah membunuh bocah 6 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.

"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Kombes Pol Yusri Yunus di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).

"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," tambah Yusri.

Tokoh Chucky dan Slender Man ini pun banyak digambar oleh pelaku siswi SMP ini dalam buku hariannya.

Yusri juga menduga NF melakukan pembunuhan tersebut karena terinspirasi hobi dari film horor dan kekerasan yang ia tonton.

"Cuma satu yang ingin saya sampaikan di sini, bahwa pengakuan si pelaku ini suka menonton film horor," kata Yusri Yunus, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).

"Bahkan ada film Chucky, itu hobinya. Salah satu tokoh favoritnya, ( Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," tambah Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, pada kesempatan yang sama.

Tak hanya itu, NF siswi SMP ini pun banyak menuliskan curhatannya lewat buku harian yang disita polisi ada 13 lembar.

Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, siswi SMP Ini Mengaku Puas dan Tak Menyesal, Polisi tak Tinggal Diam

Tangis Histeris Ibu dari Anak 6 Tahun Korban Pembunuhan Sadis siswi SMP: Anakku Belum Minum Obat

Polisi Kaget Didatangi siswi SMP Ngaku Bunuh Teman dan Mayatnya di Lemari, Dicek Sekalinya Benar Ada

Polisi Temukan Buku Curhat siswi SMP Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Ada Gambar & Kalimat Mengerikan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Korban Sempat Melawan Sebelum Tewas dan Tribunnewsbogor.com dengan judul Anaknya Dibunuh siswi SMP, Ayah Korban Ungkap Permintaan Ibu Kandung Pelaku saat Bertemu di Polres

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved