Ibu Kota Negara
Jadi Kandidat Bos Ibu Kota Negara Baru, Sandiaga Uno Minta Rekam Jejak Ahok di Pertamina Disorot
Jadi kandidat Bos Ibu Kota Negara Baru, Sandiaga Uno minta rekam jejak Ahok di Pertamina disorot
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sudah ada 4 calon kandidat pemimpin ibu kota baru.
Selain Ahok, tiga calon pemimpin ibu kota baru lainnya yakni Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru akan dikelola khusus oleh sebuah Badan Otorita.
Pemimpin otorita ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
• DAMRI Samarinda Sambut Pemindahan Ibu Kota Negara, Buat Gebrakan Ingin Tambah Rute Baru
• Ahok Bakal Kembali Jadi Gubernur DKI Ibu Kota Negara? Sosok Ini Menjelaskan, Ali Ngabalin Memuji
Ditolak Mujahid 212
Alumni Aksi 212 yang menamakan diri Mujahid 212 menolak keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Kepala Badan Otorita Ibukota Negara.
Hal itu disampaikan oleh ketua Mujahid 212 Damai Hari Lubis.
Damai membeberkan alasan kenapa pihaknya menolak Ahok menjadi calon Kepala Badan Otorita Ibukota Negara.
Ia menyinggung soal rekam jejak dan kepribadian Ahok yang disebutnya kurang baik.
Mereka menyatakan penolakannnya secara tegas.
Diungkapkan Damai, Ahok merupakan seseorang yang memiliki banyak masalah.
Ia bahkan menyebut kasus yang menyeret Ahok.
Masa lalu Ahok pun turut disinggungnya.
Termasuk saat Ahok menjadi wakil gubernur serta gubernur DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan.
Massa aksi 212 Jumat 21 Februari 2020 (Wartakotalive/Joko Supriyanto)