Ibu Kota Negara

Jadi Kandidat Bos Ibu Kota Negara Baru, Sandiaga Uno Minta Rekam Jejak Ahok di Pertamina Disorot

Jadi kandidat Bos Ibu Kota Negara Baru, Sandiaga Uno minta rekam jejak Ahok di Pertamina disorot

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram basukibtp
Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama BTP diangkat jadi Komisaris Utama Pertamina dalam RUPLSB hari ini, Senin (25/11/2019). 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sudah ada 4 calon kandidat pemimpin ibu kota baru.

Selain Ahok, tiga calon pemimpin ibu kota baru lainnya yakni Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru akan dikelola khusus oleh sebuah Badan Otorita.

Pemimpin otorita ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

DAMRI Samarinda Sambut Pemindahan Ibu Kota Negara, Buat Gebrakan Ingin Tambah Rute Baru

Ahok Bakal Kembali Jadi Gubernur DKI Ibu Kota Negara? Sosok Ini Menjelaskan, Ali Ngabalin Memuji

Ditolak Mujahid 212

Alumni Aksi 212 yang menamakan diri Mujahid 212 menolak keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Kepala Badan Otorita Ibukota Negara.

Hal itu disampaikan oleh ketua Mujahid 212 Damai Hari Lubis.

Damai membeberkan alasan kenapa pihaknya menolak Ahok menjadi calon Kepala Badan Otorita Ibukota Negara.

Ia menyinggung soal rekam jejak dan kepribadian Ahok yang disebutnya kurang baik.

Mereka menyatakan penolakannnya secara tegas.

Diungkapkan Damai, Ahok merupakan seseorang yang memiliki banyak masalah.

Ia bahkan menyebut kasus yang menyeret Ahok.

Masa lalu Ahok pun turut disinggungnya.

Termasuk saat Ahok menjadi wakil gubernur serta gubernur DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan.

Massa aksi 212 Jumat 21 Februari 2020 (Wartakotalive/Joko Supriyanto)

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved