Korban Tabrakan Beruntun di Bontang yang Sempat Membaik Pasca Diamputasi Kaki, Akhirnya Meninggal
Korban Tabrakan Beruntun di Bontang yang Sempat Membaik Pasca Diamputasi Kaki, Akhirnya Meninggal
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Laut jadi tempat peristirahatan terakhir Darnita (26) di dunia. Senin (9/3/2020), jasadnya dikebumikan.
Ratusan orang mengantarkan korban meninggal ketiga tabrakan beruntun di simpang 3 RSUD Taman Husada Kota Bontang.
Arti Ramadhan, salah satu rekan korban kepada Tribunkaltim.co menyebut saat terakhir kali bertemu pada Rabu (3/3/2020) lalu. Saat itu petugas medis mengamputasi kaki korban.
Kondisi Darnita sempat membaik pasca operasi amputasi kaki. Bahkan, korban sadar dan bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang menjenguknya.
• Polisi Tes Urine Sopir Bus Maut Tabrakan Beruntun di Simpang RSUD Bontang, Ini Hasilnya
"Terakhir saya ketemu, sudah bisa diajak ngomong, malahan dia senyum, kok. Dia bisa balas candaan kami," tuturnya.
Untuk diketahui, Darnita meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Minggu (8/3/2020) sekira 15.39 Wita.
Tiga hari sebelumnya, ia dirujuk ke RSUD Samarinda dari RSUD Bontang, usai jalani operasi amputasi kaki kirinya.
"Dia dibawa ke Samarinda sama anaknya, sekarang anaknya masih dirawat di sana," kata salah satu keluarga korban, Zaenal.
Pemberitaan sebelumnya, Wakil Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang, Drg Toetoek Pribadi, Senin (9/3/2020) mengungkapkan, ada 2 korban yang semula dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang dirujuk ke RSUD AWS Samarinda.
• Tragedi Tabrakan Beruntun, Walikota Putuskan Trafic Light Simpang Jalan Turunan RSUD Bontang Ditutup
"Rujukan ada dua. Yang dewasa dan anak. Yang dewasa meninggal," ucapnya.
Hampir sepekan berjuang, korban yang belakangan diketahui telah diamputasi kakinya ini, harus pergi selamanya. Rencananya korban akan dioperasi lanjutan di RSUD AWS Samarinda. Namun, takdir berkata lain.
"Lukanya terlalu lebar, kemungkinan sepsis bisa saja. Sepsis adalah suatu komplikasi infeksi yang mengancam jiwa," jelasnya.
Belakangan diketahui, Darnita masih memiliki hubungan darah dengan korban sebelumnya, R (18) siswi salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Bontang.
• Polres Bontang Olah Tempat Kejadian Perkara Tabrakan Beruntun Tewaskan 2 Orang, Begini Hasilnya
Polisi Tetapkan Sopir Bus Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Sopir bus maut tabrakan beruntun di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bontang.