Siswi SMP Bunuh Anak 5 Tahun Suka Mengurung Diri di Kamar, Ayah Korban: Suka Ngaji, Pakai Kerudung

Perilaku siswi SMP yang bunuh Anak 5 tahun suka mengurung diri di kamar, ayah korban: Suka ngaji, pakai kerudung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Pengakuan Mengejutkan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Suka Siksa Binatang Kalau Marah 

TRIBUNKALTIM.CO - Perilaku siswi SMP yang bunuh Anak 5 tahun suka mengurung diri di kamar, ayah korban: Suka ngaji, pakai kerudung.

Kasus siswi SMP yang tega membunuh anak usia 5 tahun, tetangganya secara sadis, masih menjadi perbincangan.

Diketahui, pembunuhan sadis ini oleh siswi SMP ini terinspirasi Film Chucky dan Slenderman.

Usai melakukan pembunuhan sadis, tanpa beban, siswi SMP tersebut menyerahkan diri ke polisi.

Ayah korban pembunuhan oleh gadis ABG di Sawah Besar, Kartono (40) mengaku tak curiga ketika anaknya APA (5) bermain bareng dengan pelaku NF (15).

Diceritakan Kartono, APA kerap bermain dengan adik NF saat ditinggal ibunda kerja.

Tetangga Bongkar Keseharian Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, hingga Polisi Kaget dengar Pengakuan

Siswi SMP Ini Jadi Pembunuh Berencana Atas Bocah 6 Tahun, Pengakuan Kejahatannya Diunggah di Medsos

Kartono dan sang istri percaya saja dan tak menaruh curiga ketika APA bermain bareng adik NF dan NF.

Kartono menilai, NF mempunyai karakter yang pendiam.

Karena itu juga, Kartono berprasangka baik sebab usia NF dan adiknya cukup jauh.

"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main.

Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," ujar Kartono.

Kartono mengaku, tak menyangka anaknya meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga. Sudah lama.

Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," aku Kartono.

Lebih lanjut, Kartono menuturkan harapannya jika pelaku bisa dijerat hukuman yang setimpal atas apa yang diperbuatnya, sebab apa yang dilakukan pelaku terbilang tak manusiawi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved