Bupati PPU Abdul Gafur Masud Tegaskan Pejabat tak Sinergi dan Patuh Sama Kadis Harus Dipangkas

Bupati PPU Abdul Gafur Masud Tegaskan Pejabat tak Sinergi dan Patuh Sama Kadis Harus Dipangkas

Penulis: Aris Joni |
TribunKaltim.CO/Aris Joni
Suasana Mutasi pejabat di kantor Bupati pada Senin (9/3/2020). Bupati PPU Abdul Gafur Masud Tegaskan Pejabat tak Sinergi dan Patuh Sama Kadis Harus Dipangkas 

Sementara Marjani yang juga sempat dinonjobkan bersama Alimuddin, kini dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik pada Setkab PPU.

Bupati PPU, AGM mengatakan, para pejabat yang dilantik tersebut harus bersedia menjadi pejabat yang bersih dan terbebas dari korupsi atau terhindar dari segala bentuk penyimpangan.

Ia juga meminta, para pejabat yang ada di lingkungan pemerintah PPU, khususnya pejabat yang baru dilantik tersebut rela untuk dievaluasi atas kinerja dan prestasi yang dikerjakan.

"Apabila terlibat dalam berbagai penyimpangan seperti korupsi serta dinyatakan bersalah, maka harus siap menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku dan siap diberhentikan setiap saat,” ujarnya.

Rotasi jabatan tersebut bertujuan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan pelayanan umum, sehingga tidak serta-merta melakukan perpindahan tempat tugas para pejabat, namun terlah dipertimbangkan.

"Momen ini kita jadikan media introspeksi pencapaian dan kontribusi bagi daerah. Sudah sebandingkah kontribusi kita ke masyarakat dan daerah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perlu adanya niatan untuk bekerja lebih keras, terlebih dalam mengisi HUT ke-18 PPU yang semakin dekat dan menghitung hari.

"Kita harus bekerja lebih maksimal demi mewujudkan harapan masyarakat yakni birokrasi yang bersih, birokrasi yang memasyarakat dan birokrasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved