135 Istri Prajurit TNI di Lingkup Kodam VI/Mlw Dibekali Pelatihan Melukis di Atas Kain
135 Istri Prajurit TNI di Lingkup Kodam VI/Mlw Dibekali Pelatihan Melukis di Atas Kain
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) PD VI/Mulawarman menggelar acara pelatihan melukis di atas kain bagi Anggota Persit dari semua jajaran Kodam, Rabu (11/3/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Persit Monpera ini diharapkan bisa menjadi suatu kegiatan yang menumbuhkan rasa terampil dan menghasilkan karya-karya yang bernilai.
Ada sekitar 135 anggota yang hampir semua Ketua Persit mengikuti kegiatan melukis di atas kain.
Para peserta tampak antusias dan siap mengaplikasikan cat warna di atas kain yang sudah disediakan.
• HUT Ke-74 Persit Kartika Chandra Kirana, Gelar Ceramah Kesehatan Terkait Virus Corona
Ketua Dharma Pertiwi Daerah F, Ny Wiwid Subiyanto menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka adanya Rapat Pimpinan (Rapim) dari Komandan Satuan seluruh jajaran Kodam VI/Mulawarman.
Sehingga ia berinisiatif untuk mengumpulkan ibu-ibu dari hampir semua Ketua Persit untuk melakukan pelatihan melukis ini.
"Hari ini kebetulan bapak-bapaknya ada Rapat Pimpinan (Rapim) dari komandan satuan seluruh jajaran Kodam VI/Mulawarman, jadi kita kumpulkan ibu-ibunya,
ibu-ibunya ini hampir semua Ketua Persit dari masing-masing ranting maupun cabang, koorcab, kalau saya kan Ketua PD," ungkap Istri dari Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Subiyanto
Sementara itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 7.30 Wita itu diawali dengan olahraga, setelah itu melaksanakan agenda inti, yaitu pelatihan melukis di atas kain.
• Sertijab Ketua Persit Chandra Kirana Kodam VI Mulawarman, Wiwid Ingatkan Ibu-ibu Persit Bijak Medsos
"Jadi hari ini rangkaian acaranya, pagi tadi orahraga bersama, setelah itu istirahat sebentar, lanjut dengan kegiatan belajar melukis," ujar Ny. Wiwid.
Sementara itu dalam wawancara dengan Tribunkaltim.co, Ny Wiwid Subiyanto mempunyai harapan dengan dilaksanakan pelatihan ini bisa menjadi bekal ilmu keterampilan dan menghasilkan karya-karya yang bernilai,
dan menjadi suatu wadah untuk menambah perekonomian para ibu-ibu Persit dengan memperjualbelikan karya tersebut.
"Jadi harapan saya dengan menambah ketrampilan dari ibu-ibu, nantinya ibu-ibu ini mampu untuk menghasilkan karya yang bagus, karena saya yakin di antara sekitar 135 orang ibu-ibu ini, punya talenta yang mungkin pandai untuk melukis,
harapan saya setelah pandai melukis, menghasilkan karya-karya yang bagus, karya-karya itu bisa diperjualbelikan, dengan demikian akan menambah income keluarga," ungkap Ny Wiwid.
Selain itu, Ny Wiwid mengemukakan, kegiatan ini juga untuk terapi psikologis dan hiburan ibu-ibu Persit.