Musda Golkar Kaltim
Ini Lima Poin yang Harus Dipenuhi Para Peserta Musda Golkar Kaltim, Digelar 14-15 Maret di Samarinda
Ini Lima Poin yang Harus Dipenuhi Para Peserta Musda Golkar Kaltim, Digelar 14-15 Maret di Samarinda
Poin yang dikritik Syarifuddin, ia menilai ada upaya untuk memilih tokoh tertentu yakni Rudy Masud.
"Itu bukan cara-cara seharusnya dilakukan oleh kader Golkar. Siapapun itu," protes Syarifuddin, saat dihubungi awak media, Selasa (10/3/2020).
Di Golkar, kata Syarifuddin, aturan partai harus ditegakkan. Ada langkah yang boleh dan sebaliknya.
"Kalau kita kader Golkar, itu ada jenjang-jenjangnya. Seperti tentara, masa baru masuk langsung jadi Dandim," kata dia.
• Musda Golkar Kaltim, Ketua DPD II Kutai Barat Zainuddin Sepakat Aklamasi, Ego Harus Disingkirkan
Syarifuddin menekankan, dirinya tidak menyalahkan Partai Golkar namun mengarah pada oknum tertentu.
"Siapa saja yang punya kartu tanda anggota Golkar, dia wajib menjalankan peraturan organisasi," katanya lagi.
Bagi Syarifuddin, upaya aklamasi tak semestinya terjadi seperti apa yang telah bergulir saat ini.
Menurutnya, ada jenjang-jenjang yang bisa ditempuh tanpa melanggar aturan partai.
Namun, ia tidak menjelaskan, pelanggaran seperti apa yang dimaksud yang telah terjadi.
• Jelang Musda Golkar Kaltim, Bakal Calon Makmur HAPK Sepakat Aklamasi Pemilihan Ketua
Sebagai informasi, saat diwawancara beberapa waktu lalu, Syarifuddin adalah tokoh senior yang mendukung Gubernur Kaltim Isran Noor, untuk menjadi Ketua Partai Golkar Kaltim.
"Golkar rugi kalau sampai pak Isran Noor tidak jadi," kata dia beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat pertemuan antara Isran Noor dengan sejumlah pemilik suara 19 Januari lalu di Hotel Selyca Mulia Samarinda, ia turut hadir.
"Saya hadir, saya ada ngobrol dengan Pak Isran Noor," kata Syarifuddin.
IKUTI >> Update Berita Musda Golkar Kaltim
(*)