Terjawab di Mata Najwa Tadi Malam, Achmad Yurianto Bongkar Asal Mula Pasien 27 Tertular Virus Corona

Terjawab di Mata Najwa tadi malam, Achmad Yurianto bongkar asal mula pasien 27 tertular Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Shutterstock dan Yonhap via Kompas.com
Jumlah Kasus Positif Virus Corona Bertambah, Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab di Mata Najwa tadi malam, Achmad Yurianto bongkar asal mula pasien 27 tertular Virus Corona.

Jumlah pasien positif Virus Corona terus bertambah hingga 34 orang.

Soal Virus Corona inipun dibahas di acara Mata Najwa yang dipandu presenter Najwa Shihab.

Dalam acara tersebut, terungkap misteri penularan pasien covid-19 nomor 27, yang semula menjadi tanda tanya.

Pasien Virus Corona kasus 27 sejak awal diumumkan pada Selasa (10/3/2020) menimbulkan tanda tanya.

Pasalnya, pada waktu dinyatakan positif belum diketahui dari mana ia terpapar covid-19.

Ia dinyatakan tidak tertular dari orang asing.

Terlalu Berlebihan dan Bau Pilpres 2024, Sindiran Mahfud MD untuk Anies Soal Corona Dikritik Keras

RESMI, Liga Europa Ditunda Akibat Virus Corona, Inter Milan dan AS Roma Batal Hadapi Wakil Spanyol

Bukan pula orang yang baru tiba dari luar negeri, dan diduga tidak tertular orang yang telah sakit sebelumnya.

Mengenai hal itu, Juru Bicara atau Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberikan penjelasannya.

Achmad Yurianto mengatakan, bahwa pasien 27 yang merupakan seorang laki-laki berusia 33 ternyata adalah subklaster.

Hal tersbeut diungkapkan Achmad Yurianto dalam acara Mata Najwa Trans7 yang kemudian diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/3/2020).

Diketahui, untuk memudahkan pengelompokan pasien Virus Corona berdasarkan penularannya, pemerintah membagi ke dalam 4 klaster.

Satu di antaranya adalah klaster Jakarta, yang menandakan bahwa kejadian tersebut terjadi di kota itu.

"Dari klaster Jakarta ini kita lakukan tracing, dengan siapa saja mereka bertemu dan diyakini ada kontak dekat," kata Yurianto.

Dari tracing tersebut, kemudian muncul pasien nomor 2, 3, 4 dan seterusnya.

"Bahkan sekarang masih kita kejar terus karena ada klaster yang bagian dari ini, ternyata punya subklaster di bawahnya."

"Artinya ada orang yang tertular dari kelompok ini tetapi tidak berada di peristiwa yang awal.

Nah ini yang kemudian kita identifikasi," terang Yurianto.

Lazio Dibayangi Trauma Juara Liga Italia, Jika Scudetto Musim Ini Dicabut, Imbas Virus Corona

Akibat Corona Laga Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib Persib vs PSS Sleman?

Lebih lanjut, Achamd Yurianto menjelaskan, bahwa kasus pasien 27 adalah merupakan subklaster, yang baru ia ketahui pada Rabu (11/3/2020).

"Memang dari awal kita mencoba mencari ini link nya kemana, karena manakala kemudian kita memastikan kontak lokal yang tidak jelas, ini yang rawan," terang Yurianto.

Yurianto menyebutkan, bahwa pasien 27 yang merupakan subklaster merupakan bagian dari klaster Jakarta.

"Ini sudah ketemu subklasternya (di klaster Jakarta)," jelas Yurianto.

Diketahui, pemerintah kembali mengumumkan tujuh pasien yang dinyatakan positif virus corona pada Rabu sore.

Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis (12/3/2020) pagi, ada 34 kasus yang dinyatakan positif Covid-19.

Berikut rincian 7 pasien baru positif Virus Corona di Indonesia:

1. Pasien 28: seorang laki-laki 37 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit ringan-sedang.

2. Pasien 29: seorang laki-laki berusia 51 tahun, merupakan imported cas, kondisinya sakit sedang dan tidak sesak.

3. Pasien 30: seorang laki-laki berusia 84 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit sedang.

4. Pasien 31: seorang perempuan berusia 48 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit ringan-sedang.

5. Pasien 32: seorang laki-laki berusia 45 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit ringan-sedang.

6. Pasien 33: seorang laki-laki berusia 29 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit ringan-sedang.

7. Pasien 37: seorang laki-laki berusia 42 tahun, merupakan imported case, kondisinya sakit ringan-sedang.

 Terlalu Berlebihan dan Bau Pilpres 2024, Sindiran Mahfud MD untuk Anies Soal Corona Dikritik Keras

 RESMI, Liga Europa Ditunda Akibat Virus Corona, Inter Milan dan AS Roma Batal Hadapi Wakil Spanyol

Mengutip dari Kompas.com, hingga Selasa sore kemarin, tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif Virus Corona.

Namun, dua orang pasien, yakni pasien kasus 6 dan pasien kasus 14 dinyatakan sembuh, sementara pasien kasus 25 meninggal dunia.

Dengan demikian, masih ada 31 pasien dari 34 kasus positif Virus Corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Anies Baswedan Tunda Formula E

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pelaksanaan turnamen Formula E di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Awalnya, turnamen yang melibatkan peserta dari berbagai negara di dunia ini akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota, keputusan Anies Baswedan tertuang dalam surat bernomor 117/-1.857.73 yang diterbitkan pada Senin (9/3/2020) lalu. Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix dengan sifat penting.

Hal yang disampaikan adalah penundaan penyelenggaraan Formula E.

Adapun surat itu juga ditembuskan kepada 15 instansi yakni Menteri Sekretaris Negara; Menteri Dalam Negeri; Menteri Luar Negeri; Menteri Perhubungan; Menteri Kesehatan; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemudiam Menteri Pemuda dan Olahraga; Menteri Keuangan; Kapolri; Panglima TNI; Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka; Kapolda Metro Jaya; Pangdam Jayakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

 Lazio Dibayangi Trauma Juara Liga Italia, Jika Scudetto Musim Ini Dicabut, Imbas Virus Corona

 Akibat Corona Laga Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib Persib vs PSS Sleman?

Berikut isi surat tersebut ;

Mencermati perkembangan covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ditandatangani. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Timbulkan Tanda Tanya, Pemerintah Akhirnya Ungkap Sumber Virus Corona Pasien 27, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/12/sempat-timbulkan-tanda-tanya-pemerintah-akhirnya-ungkap-sumber-virus-corona-pasien-27?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved