Jakarta Paling Banyak Pasien Positif Virus Corona, Anies Baswedan Sebut Hampir Ada di Tiap Kecamatan

TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta paling banyak pasien positif Virus Corona, Anies Baswedan sebut hampir ada di tiap kecamatan.

Pemerintah merilis hingga kemarin, Jumat (13/3/2020) pasien positif Virus Corona di Indonesia sudah mencapai 69 orang dengan 4 di antaranya meninggal dunia. 

Dari data tersebut, sebagian besar pasien positif Virus Corona berada di DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membuka data sebaran pasien positif Virus Corona di Jakarta

• Corona Belum Selesai, Wabah Mematikan Kembali Serang Indonesia, 104 Orang Sudah Meninggal Dunia

• Cegah Virus Corona Meluas, Universitas Indonesia Putuskan Tak Ada Kegiatan Belajar Tatap Muka

• Jumlah Pasien Corona Bertambah WHO Rekomendasikan Indonesia Liburkan Sekolah dan Bentuk Tim Khusus

• Dampak Virus Corona, Anies Baswedan Tutup Tempat Hiburan di Jakarta, Mulai Monas Sampai Ancol

DKI Jakarta jadi kota paling banyak yang memiliki pasien positif virus asal Wuhan, China tersebut.

Bahkan Anies Baswedan mengungkap nyaris seluruh tempat di Jakarta punya titik pasien suspect covid-19 dan titik pasien positif.

"Beberapa hari lalu baru menyebar di wilayah Selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat," kata Anies baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

"Jumlah terbanyak dari yang confirm positif itu ada di Jakarta," ujar dia.

Kata Anies, sebaran pasien positif Virus Corona cukup luas dan menyebar cepat hampir di seluruh wilayah kecamatan di Jakarta.

"Kita tidak punya cukup waktu untuk menunggu. Kita memiliki kewajiban untuk melindungi semua. Karena itu penting sekali untuk bergerak cepat dan lebih cepat," kata Anies.

Adapun sebaran pasien positif Virus Corona dan berstatus menunggu hasil pemeriksaan di Jakarta, meliputi:

Jakarta Utara:

- Tanjung Priok (2 pasien positif, 5 menunggu hasil)

- Penjaringan (1 pasien positif)

- Kelapa Gading (2 pasien positif).

• Dampak Wabah Corona, Setelah Liga Italia & Inggris, Liga Champions & Europa pun Dihentikan Sementara

• Corona Belum Selesai, Wabah Mematikan Kembali Serang Indonesia, 104 Orang Sudah Meninggal Dunia

Jakarta Timur:

- Kramat Jati (1 pasien positif, 6 menunggu hasil)

- Pulo Gadung (1 pasien menunggu hasil)

- Pasar Rebo (4 pasien menunggu hasil)

- Matraman (3 pasien masih menunggu hasil).

Jakarta Pusat:

- Johar Baru (2 pasien menunggu hasil)

- Menteng (1 pasien menunggu hasil)

Jakarta Selatan:

- Pancoran (1 pasien positif)

- Kebayoran Baru (1 pasien positif, 3 pasien menunggu hasil)

- Kebayoran Lama (2 pasien positif)

- Mampang Prapatan (2 pasien positif)

- Cilandak (1 pasien positif, 7 pasien menunggu hasil)

- Jagakarsa (1 pasien menunggu hasil)

- Setiabudi (1 pasien menunggu hasil)

Jakarta Barat:

- Cengkareng (2 pasien positif)

- Kembangan (1 pasien positif, 3 pasien menunggu hasil)

- Kebon Jeruk (1 pasien positif, 2 pasien menunggu hasil).

Imbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan pesan bagi warga Jakarta dalam menghadapi Virus Corona atau covid-19.

Anies menyampaikan sejumlah pesan agar masyarakat ikut terlibat dalam upaya penanganan dan pengendalian Virus Corona.

Apalagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Virus Corona sebagai pandemi global.

Di Jakarta juga telah ditemukan kasus positif Virus Corona dan terjadi penularan secara lokal.

Dalam video berdurasi sekira 5 menit itu, Anies mengajak masyarakat yang tinggal di Ibu Kota untuk melakukan langkah pencegahan secara masif.

Ia juga meminta masyarakat ikut mendoakan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Virus Corona.

Berikut pesan lengkap Anies Baswedan untuk warga Jakarta dalam menghadapi Virus Corona:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pesan ini untuk seluruh warga Jakarta terkait pengendalian risiko penyebaran covid-19.

Baru saja, WHO baru saja menetapkan covid-19 sebagai pandemi global.

Di Jakarta pun telah ditemukan kasus positif covid-19 dan telah terjadi penularan secara lokal.

Dan bila kita lihat, mayoritas kasus positif covid-19 terjadi di kota ini.

Kita sudah menyaksikan pengalaman di berbagai negara, covid-19 dapat menyebar secara cepat di sana, ketika tidak dilakukan langkah-langkah yang serius dan penuh kedisplinan.

Tapi kita juga menyaksikan, ada negara-negara yang berhasil mengendalikan covid-19 karena tindakan cepat, karena tindakan serius, dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat.

Oleh karena itu, kita di Jakarta, harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan secara massif.

Kita kerjakan ini semua demi keselamatan seluruh warga Jakarta.

Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menomorsatukan prinsip keselamatan, terutama di hari-hari ke depan.

Dan yang kedua, mari kita lakukan langkah-langkah praktis di tingkat pribadi kita di masing-masing.

Pertama, lakukan cuci tangan sesering mungkin dan hindari tangan menyentuh wajah.

Lalu, praktikkan etika batuk, bersin yang baik.

Caranya simpel, gunakan penutup tisu atau gunakan lipatan siku.

Yang kedua, hindari kontak langsung seperti berjabat tangan, berpelukan, dan gunakan metode sapa yang tak harus bersentuh tangan.

Kita juga menganjurkan, yang ketiga, kepada warga untuk menghindari kegiatan yang memiliki potensi penularan.

Kita juga sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event untuk menunda kegiatan jika dipandang memiliki risiko penularan.

Bahkan kami telah meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day untuk dua minggu ke depan.

Dan yang keempat, bagi warga yang sakit, silakan gunakan masker dan gunakan sesuai dengan panduan.

Lalu, kita semua, mari kita kenali gejala covid-19 dan bila ada di antara kita yang merasakan gejala itu, langsung hubungi nomor kami 112 atau 081388376955, lalu Anda tetap tinggal di rumah.

Ini tujuannya menghindari potensi penularan.

Petugas kita akan menghubungi, akan memberikan panduan, dan bila perlu ke fasilitas pelayanan kesehatan, Anda akan dijemput untuk ke sana.

Dan kita menganjurkan pada Anda semua, untuk mencari informasi lebih jauh soal ini, silakan kunjungi website Pemprov DKI Jakarta corona.jakarta.go.id dan silakan Anda unduh materi-materi sosialisasi di website itu.

Bagikan kepada keluarga, kolega, tetangga, dan masyarakat sekitarnya.

Ingat prinsipnya, jangan panik, tapi juga jangan menganggap enteng.

Tetap waspada dan tetap perlu terus menjaga kesehatan.

Kami berharap, imbauan ini dilaksanakan, semoga Jakarta terhindar dari wabah dan saya berharap kepada semua, mari kita doakan semua petugas kesehatan kita yang di hari-hari ini, bekerja siang dan malam, mereka menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh warga Jakarta.

Mereka yang paling berisiko terpapar, kita doakan mereka selalu sehat.

Dan mari kita tunjukkan, bahwa kita bisa mengendalikan penyebaran covid-19 ini.

Kini saatnya bagi kita di Jakarta untuk bergerak bersama.

Kita harus solid dan kita harus disiplin untuk melindungi diri sendiri karena melindungi diri sendiri adalah juga menyelamatkan orang lain.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya, hidayah-Nya, dan perlindungan-Nya kepada kita semua.

Terima kasih dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Buka Data Sebaran Pasien Positif Corona di Jakarta, Ini Petanya dan Pesan Lengkap Anies Baswedan untuk Warga Jakarta Hadapi Corona