Virus Corona
Cegah Corona Dimulai Tradisi Baru, Saling Tatap, Senyum, Tundukkan Kepala Beri Hormat,Tanpa Sentuhan
Cukup dengan saling tatap, tersenyum lalu menundukkan kepala seraya memberi hormat menjadi tradisi baru menggantikan sementara jabat tangan
TRIBUNKALTIM.CO -Cukup dengan saling tatap, tersenyum lalu menundukkan kepala seraya memberi hormat menjadi tradisi baru menggantikan sementara menjabat tangan saat bertemu keluarga, sahabat dan kenalan dan lainnya.
Hal ini mulai terlihat dalam banyak kegiatan yang melibatkan banyak orang. Termasuk dalam kegiatan keagamaan. Tidak mengurangi rasa hormat, tanpa sentuhan.
Semenjak Indonesia mengonfirmasi kasus positif Virus Corona, sejumlah kepala daerah mengumumkan imbauan pembatasan tradisi jabat tangan dan cium pipi kanan, cium pipi kiri ( cipika cipiki ) saat bertemu.
Pembatasan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona ( Covid-19 ).
Berikut informasi mengenai beberapa daerah yang membatasi tradisi jabat tangan serta cipika cipiki di tanah air:
• RESMI Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan Imbas Virus Corona, Bagaimana Laga Persib Bandung vs PSS Sleman?
• 8 Pasien Positif Corona di Indonesia Sembuh, Simak Cara Pasien dari Berbagai Negara Hadapi Covid-19!
Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat membatasi jabat tangan dan cipika cipiki. Hal ini diterapkan menyusul ditetapkannya Virus Corona sebagai pandemi global oleh WHO.
Emil, demikian sapaan Ridwan Kamil, mengatakan Kementerian Kesehatan telah mengimbau masyarakat membatasi diri berjabat tangan.
"Protokol dari Kemenkes mulai dari sekarang sesuai arahan WHO kita mengurangi bertemu dengan berjabat tangan dan cipika-cipiki," ungkap Emil. Sebagai ganti jabat tangan, salaman dilakukan tanpa bersentuhan tangan.
"Cukup dengan bersalaman ala Sunda, seperti mau lebaran. Rasa sopan ada tanpa mengurangi persahabatan gitu," kata dia.
• DKK Balikpapan Himbau Batasi Kumpul Bareng, Hindari Juga Jabat Tangan Cegah Virus Corona
• Persiba Balikpapan Vs Kalteng Putra, Panitia Tak Lakukan Pemeriksaan Antisipasi Virus Corona
Solo
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta warganya menghindari kerumunan, salaman dan cipika-cipiki.
Hal itu dituangkan dalam poin kesimpulan rakor antisipasi corona di Solo, Jawa Tengah.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surakarta.
Berikut poin-poin kesimpulan rakor: