Virus Corona
Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Setelah Positif Virus Corona, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Pengganti
Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi setelah positif Virus Corona alias covid-19, Presiden Jokowi tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan jadi pengganti
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi setelah positif Virus Corona alias covid-19, Presiden Jokowi tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan jadi pengganti.
Ancaman Virus Corona kini telah menjangkit ke pejabat negara, salah satunya Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi.
Istana telah angkat bicara perihal Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif Virus Corona alias covid-19 ini.
Hal ini membuat Presiden Jokowi bereaksi cepat dengan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pengganti sementara Budi Karya Sumadi
Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya Sumadi.
• RESMI Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan Imbas Virus Corona, Bagaimana Laga Persib Bandung vs PSS Sleman?
• Anak Buah Jokowi, Menhub Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona, Begini Reaksi Istana
• Jumlah Warga Kota Balikpapan Suspect Corona Kian Bertambah, Pemkot Ingin Tambah Ruang Isolasi Lagi
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.
Lantas kondisi Budi Karya Sumadi ?
Pratikno memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Pratikno mengatakan, saat ini Budi Karya Sumadi tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi pak Menhub semakin baik.
Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Setelah Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Virus Corona, Kementerian Kesehatan langsung melakukan penelusuran untuk mengecek adanya dugaan penularan kepada pejabat dan pihak lain.
"Menkes telah bertindak cepat untuk mengantisipasi mengenai hal ini melakukan tracking dan segera melakukan tes bila diperlukan," kata Pratikno.
Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya menjelaskan gejala awal yang dialami anak buah Presiden Jokowi itu.