Pemerintah Kota Tarakan
Walikota Tarakan Imbau Cegah Virus Corona dengan Cuci Tangan yang Benar
mencuci tangan dengan menggunakan sabun dengan benar, salah satu pencegahan dalam penularan virus corona.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Di acara Puncak Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Nasional, di Taman Berkampung, Minggu (15/3/2020) dilakukan pula kegiatan sosialisasi pencegahan virus corona.
Sosialisasi pencegahan virus corona ini dirangkaikan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar.
Khairul yang juga berprofesi sebagai dokter ini ikut pula memperagakan mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar. Orang nomor satu di Tarakan begitu mahir memperagakan mencuci tangan ini.
• Walikota Tarakan Dukung Transaksi Non Tunai dengan Satu QRIS untuk Semua Pembayaran
• Kabar Baik dari Ronaldo, Hotelnya Diubah jadi RS Khusus Corona, Semuanya Gratis, Alasannya Menyentuh
• Pemkab Siapkan Rp 4.4 Miliar untuk Beasiswa Berau Gemilang, Simak Syarat Ikut Pendaftarannya
Menurut Khairul, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dengan benar, salah satu pencegahan dalam penularan virus corona.
"Untuk saat ini yang perlu dilakukan tetap waspada dan tidak panik. Yang paling penting kita mulai dari menjaga kebersihan, salah satunya mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Khairul, mengurangi kegiatan dari keramaian orang, makan dengan makanan yang bergizi, berolahraga serta berdoa.
"Kita juga harus berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari penyakit virus corona. Kita berdoa dan berharap mudah-mudahan tidak ada virus Corona masuk di Kota Tarakan," ucapnya.

Seperti diketahui Pemerintah Indonesia menyatakan penyebaran virus Corona sebagai Bencana Nasional.
Meskipun Pemerintah Indonesia telah menyatakan sebagai Bencana Nasional, Pemkot Tarakan belum melakukan lockdown atau melarang orang yang masuk dan keluar di Kota Tarakan.
"Saya kira belum ya, apalagi meliburkan anak-anak sekolah. Sebab sejauh ini di Tarakan belum ada yang terdeteksi Corona. Kita berharap mudah-mudahan tidak ada. Kalau pun nantinya ada, kita sudah ada tim surveylens dalam menangani Corona," ucapnya.(adv/jnh)