Antrean Halte Transjakarta Buat Anies Kena Sorot Pusat, Alasan Bisa Dipahami, Tapi Ada yang Terlewat
Meski alasannya bisa dipahami, tapi ada yang dilewatkan Anies Baswedan saat mengambil kebijakan
"Salah satu kondisi antrian busway ya seperti ini, karena gak semua perusahaan bisa kerja dari rumah," tulis akun @vaniacrs.
Dalam video tersebut terlihat antrian penumpang Trans Jakarta yang mengekor hingga ke jalan raya.
Pantauan TribunJakarta.com, sang pengunggah merekam antrean tersebu dari atas sepeda motor yang sedang melaju.
"Antrean busway ya Allah, (halte) buswaynya padahal masih di sana (jauh)," kata perekam video.
"Gila," lanjutnya.
"Berapa ratus meter ini (antrean)?" ujar orang di balik kamera yang mengendarai motor.
"Parah banget, mau sampai kantor jam berapa ini," kata sang perekam lagi.
Panjang antrean tersebut diperkirakan lebih dari 100 meter dari halte.
Penumpukan penumpang tersebut terjadi lantaran adanya perubahan jadwal dan pemangkasan rute yang diberlakukan oleh pemerintah DKI Jakarta demi mencegah penyebaran virus Corona yang sedang mewabah.
Anies Baswedan Pangkas Signifikan Layanan Transjakarta, MRT dan LRT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengeluarkan kebijakan baru untuk membatasi interaksi warga Jakarta, khususnya di transportasi publik.
Hal ini ditempuh sebagai salah satu cara mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Salah satu kebijakan yang diambil adalah peniadaan kebijakan ganjil genap sampai dua pekan ke depan.
Selain itu adalah mengurangi kapasitas layanan umum mobilitas dan kontak fisik pengguna transportasi publik di Jakarta seperti Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta.
Anies mencontohkan, jadwal MRT yang semula keberangkatannya tiap 5 menit, diubah menjadi tiap 20 menit.