Gegara Virus Corona, Begini Dampaknya Terhadap Aktivitas di Kampus Universitas Kalimantan Utara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Wabah Virus Corona berdampak terhadap sejumlah sektor, salah satunya dunia pendidikan.

Beberapa perguruan tinggi di Indonesia terpaksa menunda aktivitas perkuliahan dengan metode tatap muka.

Perguruan tinggi menggantinya dengan metode dalam jaringan ( daring ) atau online.

Dampak virus Corona turut dialami civitas akademika Universitas Kalimantan Utara ( Unikaltar ).

• Cegah Corona, Perkuliahan di UMKT Kota Samarinda Menggunakan Media Daring, Acuan Surat Rektor

• Cegah Wabah Corona KKP Tarakan Mulai Berlakukan Pemeriksaan Penumpang di Bandara dan Pelabuhan

Seperti yang disampaikan Rektor Unikaltar, Prof Abdul Jabarsyah, saat dikonfirmasi Tribunkaltim.com, Minggu (15/3/2020) sore.

"Segala aktivitas yang sifatnya mengundang tamu, kita tunda dulu untuk sementara waktu.

Ada juga sejumlah agenda sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, kita putuskan untuk ditunda pelaksanaannya," kata Prof Abdul Jabarsyah.

Selain itu, ada pula sejumlah undangan dari mitra Unikaltar, batal dihadiri gegara wabah virus Corona.

Jabarsyah menambahkan, saat ini belum ada aktivitas perkuliahan di Unikaltar.

Mahasiswa kata dia, masih dalam pengurusan kartu rencana studi ( KRS ).

"Kebetulan sekali Unikaltar saat ini masih libur. Aktivitas perkuliahan baru dimulai pada 1 April mendatang," ujarnya.

Siap Kuliah Daring

Mantan Rektor Universitas Borneo Tarakan ( UBT ) itu menambahkan, pihaknya siap menerapkan perkuliahan dengan sistem daring atau online.

Metode kuliah daring bisa saja ditempuh, jika wabah Corona berdampak luas. Seperti yang dilakukan Universitas Hasanuddin ( Unhas ) dan Universitas Indonesia ( UI ).

"Kita sudah siap jika harus kuliah dengan metode daring. Unikaltar sudah siap untuk menerapkan itu, jika dibutuhkan ke depannya," ujarnya.