Waspada! Sudah 97 Kasus DBD di Samarinda Selama Januari hingga Maret 2020

Waspada! Sudah 97 kasus DBD di Samarinda selama Januari hingga Maret 2020. Adakah korban jiwa?

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia, saat diwawancarai TribunKaltim.co, Selasa (17/3/2020). 

"Semua penyakit itu semuanya sama berbahayanya," ucapnya.

Baca juga: Ada Bayi Dibuang ke Bak Sampah, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi: Masih Selidiki Pelakunya

Baca juga: Diisukan Terpapar Virus Corona Sepulang dari Australia, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Buka Suara

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, 1 Unit Rumah di Kecamatan Biduk-biduk Berau Ludes Terbakar

Baca juga: Alami Lemas Usai Kegiatan Luar Daerah, Satu Warga Gunung Seteleng PPU Dipantau Tim Medis

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan.

"Lakukan pencegahan DBD dengan melakukan 3M; menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas untuk pemberantasan sarang nyamuk. Lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya. 

(TribunKaltim.co/Muhammad Riduwan)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved