Virus Corona
Cara Risma Cegah Virus Corona, Tak Ingin Surabaya Lockdown hingga Turun Tangan Semprot Disinfektan
Cara Walikota Tri Rismaharini alias Risma antisipasi Virus Corona ( covid-19 ), tak ingin Surabaya lockdown hingga turun tangan semprot disinfektan
"Diharapkan pencegahannya bisa lebih efektif," ujar Risma.
• Kabar Gembira, Vaksin Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Saat Ini Sedang Diuji Coba pada 45 Relawan
Produksi Hand Sanitizer
Sementara itu, Pemkot Surabaya juga memproduksi hand sanitizer untuk dibagikan ke tempat-tempat umum yang membutuhkan.
Sejak cairan hand sanitizer mulai langka di pasaran, Pemkot Surabaya melakukan produksi sendiri untuk dibagikan secara gratis di Surabaya.
Namun bukan untuk dibagikan kepada perorangan.
"Ini kita penuhi bukan yang pribadi, jadi yang bukan pribadi kita penuhi," kata Risma.
Menurut Risma, pihaknya memang memprioritaskan ruang publik dan fasilitas umum yang menjadi tempat banyak orang. Seperti, tempat ibadah maupun kantor pelayanan di Surabaya.
Selain itu, juga dibagikan di transportasi publik di Surabaya.

• Cegah Virus Corona, Pemprov Kaltim Instruksikan Seluruh OPD Siapkan Hand Sanitizer
Kata Risma, alasan memprioritaskan ruang publik lantaran pihaknya menilai hal itu sangat penting.
Dan untuk saat ini pihaknya tengah mencari bahan untuk memproduksi cairan hand sanitizer tersebut.
"Ini kita nunggu bahan," terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Turun tangan semprot disinfektan
Guna antisipasi sebaran Virus Corona di Surabaya, penyemprotan disinfektan di berbagai titik terus dilakukan Pemkot Surabaya.
Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun secara langsung melakukan penyemprotan, Selasa (17/3/2020).
Risma yang mengenakan masker dan kaos tangan itu, tak hanya memantau jajarannya saat menyemprot cairan disinfektan di Jalan Kedungdoro Surabaya.