Virus Corona
Di ILC Bertema Bahas Virus Corona, Rizal Ramli Agresif Bahas Utang Pemerintah Jokowi dan Jiwasraya
Di ILC bertema bahas Virus Corona, Rizal Ramli agresif bahas utang Pemerintah Jokowi dan Jiwasraya
TRIBUNKALTIM.CO - Di ILC bertema bahas Virus Corona, Rizal Ramli agresif bahas utang Pemerintah Jokowi dan Jiwasraya.
Virus Corona atau covid-19 kembali jadi topik bahasan di Indonesia Lawyers Club atau ILC.
Di acara yang dipandu Karni Ilyas ini, Ekonom Rizal Ramli tampak bersemangat mengkritisi sektor ekonomi Pemerintah Jokowi
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman tampak tenang saat Ekonom Senior, Rizal Ramli mengkritik pemerintah soal ekonomi di tengah wabah Virus Corona.
Bahkan, Fadjroel Rachman tampak tersenyum ketika sejumlah kritikan keras dilontarkan oleh Rizal Ramli.
Dalam acara Indonesia Lawyers Club ( ILC), Selasa (17/3/2020), Rizal Ramli banyak mengkritik masalah utang pemerintah Indonesia.
• Di ILC, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Siap Lockdown, Lakukan Simulasi Skenario Terburuk Wabah Corona
• SBY, Koreksi Cara Pemerintah Jokowi Tangani Virus Corona, Beber Tips Agar Rakyat Percaya Negara
Ia mengaku yakin ekonomi Indonesia akan turun drastis meskipun jika Virus Corona tidak terjadi.
Rizal Ramli menegaskan bahwa satu faktor yang memicu hal itu karena banyaknya utang yang harus ditanggung negara.
"Nah kalau soal ekonomi, tanpa Corona pun ekonomi Indonesia 2020 bakal anjlok ke empat persen karena mabuk utang, salah urus," kata Rizal Ramli.
Meski demikian, Rizal Ramli mengakui bahwa rupiah masih kuat.
Namun itu pun karena pinjaman dari luar negeri.
"Ada makro ekonomi yang semua indikator current account dan lain-lain termasuk primary balance itu negatif."
"Tetapi rupiahnya masih kuat karena di-dopping dengan pinjaman luar negeri yang mahal," ujarnya.
Lantas, Mantan Ketua Bulog ini menyinggung soal kasus-kasus gagal bayar Jiwasraya hingga Reksadana.
Sehingga, Rizal Ramli mengkritik keras soal langkah pemerintah dalam berutang.