Virus Corona

Benarkah Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona? Penelitian di China Ungkap Penemuan Baru!

Benarkah golongan darah O lebih kebal virus Corona? Penelitian di China ungkap penemuan baru!

Freepik.com
Benarkah Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona? Penelitian di China Ungkap Penemuan Baru! 

TRIBUNKALTIM.CO - Benarkah golongan darah O lebih kebal virus Corona? Penelitian di China ungkap penemuan baru!

Belakang ini, wabah virus Corona atau covid-19 membuat masyarakat dunia panik.

Dari banyaknya data korban yang terjangkit virus Corona, tentu saja tak ada yang ingin tertular.

Namun, ada satu penemuan baru yang dilakukan di China terhadap golongan darah seseorang.

Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan tipe antigen pada sel darah merah.

Pembagian golongan darah ini dikelompokkan menjadi empat tipe, yaitu A, B, AB, dan O.

Libur Berlatih Selama Sepekan Cegah Virus Corona, Dua Atlet Anggar Kaltim Alami Batuk dan Demam

Kaltim Tetapkan KLB Virus Corona, Walikota Samarinda Minta Warga Tak Gelar Kegiatan Besar

Antisipasi Virus Corona, DPD Golkar Kukar Langsung Jemput Bola Ambil Berkas Bacalon Wakil Bupati

Tangani Virus Corona Pemkot Bontang Anggarkan Rp 2 M, Tenaga Medis Dapat Insentif Rp 215 Ribu/Hari

Dari empat tipe golongan darah, O merupakan tipe golongan darah yang paling umum dijumpai di dunia.

Bagi kamu pemilik golongan darah O, kabar baiknya golongan darah ini lebih resisten terinfeksi virus Corona dibandingkan golongan darah A.

Mengapa demikian? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi pendahuluan di China menyebutkan, orang dengan golongan darah tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus Corona.

Sementara, orang dengan golongan darah A dimungkinkan lebih rentan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 ini.

Dilansir dari South China morning Post, peneliti medis di China mengambil pola golongan darah dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus di Kota Wuhan, China dan Shenzhen dan membandingkannya dengan populasi setempat.

Golongan darah A peneliti menemukan, pasien bergolongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan mereka cenderung mengalami gejala yang lebih parah.

Sementara itu, para peneliti juga mengungkapkan, studi ini adalah langkah awal dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Meskipun demikian, peneliti mendesak pemerintah dan fasilitas medis untuk mempertimbangkan perbedaan golongan darah tersebut ketika merencanakan langkah-langkah mitigasi atau merawat pasien dengan covid-19 (virus Corona).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved