Virus Corona

Dampak Pariwisata Kalimantan Timur Akibat Pandemi Virus Corona, DPD HPI Kaltim Akui Ini Sangat Parah

Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Timur Awang Jumri, membenarkan. Sektor pariwisata sangat terkena dampak.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Sapri Maulana
Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Timur Awang Jumri 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19 tak hanya mengkhawatirkan dari segi kesehatan.

Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Timur Awang Jumri, membenarkan.

Sektor pariwisata sangat terkena dampak.

"Sangat parah, dari data wisatawan yang didampingi DPD HPI Kalimantan Timur itu menurun drastis," ungkap Awang Jumri.

Data wisatawan yang dipandu DPD HPI Kalimantan Timur pada Januari sebanyak 129 orang. Dengan rincian, 37 wisatawan asing dan 97 wisatawan domestik.

Pada Februari masih stabil, jumlahnya 142 orang.

BACA JUGA:

 Riwayat Pasien Positif Corona di Samarinda, Pernah Sambangi Salatiga Jawa Tengah Bogor dan Jakarta

 UPDATE Virus Corona di Indonesia, 25 Pasien Meninggal Dunia, Total 311 Orang Positif Covid-19

 Terlacak Pasien Pertama Terjangkit Virus Corona, Punya Peran Penting Telusuri Awal Mula Covid-19

Dengan rincian 36 wisatawan asing dan 106 wisatawan domestik.

Penurunan drastis dirasakan Maret ini. Di mana, jumlah wisatawan hanya 77 orang saja. Dengan rincian 71 wisatawan domestik dan 6 wisatawan asing.

"Parahnya, semua tur wisata (versi DPD HPI Kaltim) bulan April dibatalkan," kata Awang Jumri.

Akibatnya, para pemandu wisata terancam tak dapat bekerja pada April mendatang.

"Kami Keluarga besar DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Kalimantan Timur ikut sedih atas tersiarnya kabar bahwa ada 1 Positif Covid -19 di Kalimantan Timur," kata Jumri, sapaannya.

Virus Corona di Indonesia, 25 Pasien Meninggal Dunia, Total 311 Orang Positif Covid-19
Virus Corona di Indonesia, 25 Pasien Meninggal Dunia, Total 311 Orang Positif Covid-19 (kawalcovid19/grafis diolah wartakota/pro/ Freepik.com)

Terus terang, kata Jumri, sejak WHO per 11 Maret secara resmi menyatakan covid -19 adalah berstatus Pandemi, HPI Kalimantan Timur berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki langkah yang cepat, tepat l, dan terukur demi mencegah timbul lebih banyaknya penderita.

"Selebihnya, saya selaku Ketua DPD HPI Kaltim menyerukan kepada kawan kawan pemandu wisata di Provinsi Kalimantan Timur agar berhati hati dalam tugas pemanduan," ungkap Jumri.

Bagi pemandu yang masih mendampingi wisatawan, Jumri meminta untuk memperhatikan risiko communal transfer atau perpindahan dengan jumlah orang yang banyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved