Virus Corona

215 Terinfeksi dan 18 Meninggal di Jakarta, Bersama TNI - Polri Anies Baswedan Tempuh Langkah Ini

215 terinfeksi dan 18 meninggal di Jakarta, bersama TNI - Polri Anies Baswedan tempuh langkah ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - 215 terinfeksi dan 18 meninggal di Jakarta, bersama TNI - Polri Anies Baswedan tempuh langkah ini.

Jumlah warga yang terinfeksi Virus Corona di Jakarta meningkat drastis.

Gubernur DKI Jakarta bersama aparat TNI dan Polri pun mengambil kebijakan tak biasa guna menangani wabah covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan status Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana pandemi covid-19.

Anies Baswedan menetapkan status Jakarta tersebut setelah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di tingkat nasional.

Jokowi Minta Rapid Test Virus Corona Diperbanyak, Fadli Zon: Mimpi, Berkhayal Atau Mengigau?

Kabar Baik, Jokowi akan Bagikan Dua Jenis Obat Virus Corona, Sudah Sembuhkan Covid-19 di 3 Negara

"Pada hari ini kita menetapkan bahwa Jakarta ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana wabah covid-19," ujar Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun Facebook Pemprov DKI, Jumat (20/3/2020).

Anies Baswedan menyampaikan, status Jakarta sebagai tanggap darurat bencana covid-19 ditetapkan selama 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi ke depan.

Anies Baswedan berujar, Jakarta ditetapkan tanggap darurat bencana covid-19 karena melonjaknya kasus positif covid-19 di Ibu Kota.

"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta sangat berbeda dengan dua pekan lalu ataupun pekan lalu.

Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka.

Kemudian jumlah kasus itu tadi disampaikan angkanya cukup tinggi," kata Anies Baswedan.

Dengan status tanggap darurat bencana covid-19, Anies Baswedan meminta warga disiplin menjaga jarak atau menerapkan social distancing.

Berdasarkan data milik pemerintah pusat, provinsi dengan kasus pasien positif covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta.
Hingga Jumat, total kasus positif covid-19 di DKI Jakarta mencapai mencapai 215 orang.

Angka pasien covid-19 yang meninggal di DKI Jakarta juga menjadi yang tertinggi, yakni sebanyak 18 orang.

Data terakhir yang disampaikan pemerintah, Jumat, secara nasional ada 369 pasien positif covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved