Virus Corona
Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini Dipastikan Dirayakan Dalam Suasana Darurat Virus Corona
Ramadhan dan Idul Fitri tahun Ini dipastikan dirayakan dalam suasana darurat virus Corona .
Alasan penetapan saat itu menurut Agus, karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum menentukan status keadaan darurat.
Status keadaan darurat terdiri dari tiga kondisi. Pertama, status siaga darurat yakni jika bencana belum terjadi. Kedua status tanggap darurat saat bencana sudah terjadi. Ketiga, status transisi darurat ke pemulihan.
Status keadaan darurat tertentu saat itu berlaku sejak 28 Januari hingga 28 Februari 2020. Namun karena ekskalasi penularan virus Corona semakin besar, status itu lantas dilanjutkan hingga 29 Mei.
"Karena skala makin besar dan Presiden perintahkan percepatan, maka ada perpanjangan status lagi. BNPB perlu memperpanjang lagi dari 29 Februari 2020 sampai 29 Mei 2020," ucap Agus.
Dengan perpanjangan masa darurat bencana ini, maka segala biaya yang dikeluarkan dalam penanganan Covid 19 dibebankan pada dana siap pakai yang ada di BNPB. BNPB menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp 4 triliun setiap tahun.
Agus juga menyebut bahwa wabah virus Xorona atau COVID 19 di Indonesia saat ini dapat dikategorikan sebagai bencana skala nasional. Dengan status bencana skala nasional, pemerintah bisa mengerahkan semua potensi yang ada dalam mendukung operasi penanggulangan virus corona di Indonesia.
"Ini bisa disebut bencana skala nasional, karena dengan status tersebut pemerintah bisa mengerahkan semua potensi yang ada baik TNI, Polri, dunia usaha, hingga media untuk mendukung operasi penanggulangan COVID 19," kata Agus.
data terkini, Kamis (19/3/2020) pukul 12:00 WIB, total pasien Virus Corona di Indonesia tercatat 311 orang (kasus).
Dengan demikian, dalam waktu sehari (Rabu-Kamis), terjadi kenaikan jumlah pasien sebanyak 84 orang atau 37 persen.
Selain itu, jumlah pasien virus corona meninggal dunia atau angka kematian pasien Corona juga terus bertambah.
Jika sebelumnya pasien meninggal dunia hanya tercatat 19 orang, hari ini naik menjadi 25 orang.
Dengan demikian, dalam waktu sehari, pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia bertambah 6 orang atau naik 31,57 persen.
Berdasrkan data https://kawalcovid19, data pasien positif Virus Corona itu tersebar di 15 provinsi.
BREAKING NEWS Kabar 1 Positif Corona di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Beberkan Malam Ini
Tangani Pasien Virus Corona, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Siapkan 21 Ruangan Baru