Rapat Internal DPRD Bontang Bahas Penanganan Virus Corona Batal, Ini Alasannya
Rapat Internal DPRD Bontang Bahas Penanganan Virus Corona Batal, Ini Alasannya
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Kendati demikian, Andi Faisal Sofyan Hasdam mengatakan, parlemen tetap akan merapatkan persoalan anggaran antisipasi dan penanganan Virus Corona di Bontang secepatnya.
Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila situasi penyebaran virus semakin tinggi tingkatannya.
"Ya, jadi gini. Kami Senin akan rapat internal di DPRD. Bahas mengenai dinamika yang terjadi di Bontang, khusus soal antisipasi Virus Corona. Apalagi yang positif corona ada yang jalan ke Bontang. Itu yang kita antisiapsi, bagaimana langkah-langkah kita. Termasuk penyiapan dananya," ucapnya.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Plaza Balikpapan Batasi Jam Operasional, Buka Mulai Pukul 12.00
• Balikpapan Status KLB Corona, Kasatpol PP Ancam Tutup Paksa THM yang Tetap Buka
Agenda DPRD Bontang Kosong, Kantor Wakil Rakyat Disemprot Desinfektan

Diberitakan sebelumnya, agenda di DPRD Bontang kosong, Senin (23/3/2020). Kantor tempat berkumpul para wakil rakyat Bontang disemprot cairan disinfektan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi wabah penyebaran covid-19 alias Virus Corona di Kota Bontang.
"Dalam rangka pencegahan Virus Corona, kebetulan dari Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan, kami dari DPRD Bontang juga minta dilaksanakan di sini," kata Sekretaris DPRD Bontang, Lukman melalui sambungan telepon.
Sebanyak 6 personil relawan PMI turun melakukan penyemprotan disinfektan di kantor DPRD Bontang.
Ia menyampaikan agenda kedewanan untuk sementara waktu dikosongkan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Tadi subuh sudah izin ke Bunda (Walikota Bontang) bahwa tim relawan PMI akan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor DPRD," bebernya.
Pantauan Tribunkaltim.co, suasana kantor DPRD Bontang tampak sepi.
Biasanya hari Senin, banyak agenda kedewanan yang digelar, mulai dari rapat internal parlemen, rapat fraksi, rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga dan pemerintah.
Namun kondisi tersebut tak dijumpai lagi. Hingga berita ini diturunkan, hanya beberapa petugas kebersihan dan staf administrasi yang tampak di kantor yang berada di kawasan Bontang Lestari tersebut. (*)