Update Covid-19 di Tarakan, Jumlah ODP Bertambah Jadi 42 Orang, Hasil Uji Lab 4 PDP Belum Keluar

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Tim Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 kota Tarakan, Kalimantan Utara, kembali merilis data terbaru perkembangan wabah covid-19 atau Virus Corona, Minggu (22/3/2020).

Hingga pukul 11.00 Wita sesuai waktu jumpa pers yang digelar, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang.

Jumlah tersebut tak mengalami penambahan dari data sehari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020).

Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai data terbaru mengalami peningkatan, kini jumlahnya mencapai 42 orang.

Sehari sebelumnya jumlah ODP covid-19 di kota Tarakan sebanyak 35 orang.

"Perkembangan terakhir juga orang yang sudah menjalani masa pemantauan dan sudah dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sebanyak 12 orang," ucap juru bicara Gugus Tugas covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

• Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis

• TNI dan Polri Turun Tangan Perang Lawan Virus Corona di Indonesia, Hadi Tjahjanto Siapkan Ini

Selain itu berdasarkan upaya mengurangi resiko wabah dovid-19, menurut dr Devi pemanfaatan Hotline layanan sejauh ini berfungsi secara maksimal.

"Dengan adanya Hotline ini banyak masyarakat yang melaporkan diri telah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Virus Corona.

Jumlahnya mencapai 164 orang dalam kondisi sehat dan tanpa gejala tapi terus juga kita pantau perkembangannya melalui petugas medis di lapangan," tambahnya.

Adapun dari lima pasien dengan status PDP saat ini masih dirawat di RSUD Tarakan.

Empat pasien diantaranya telah diambil sampel spesimennya dan dikirimkan ke Balibankes Jakarta.

Namun dr Devi mengungkapkan hasilnya pemeriksaannya belum diketahui hasilnya.

• Akibat Wabah Virus Corona, Okupansi Hotel di Balikpapan Ikut Anjlok, Penurunan Capai 60 Persen

• Berpikir Benar antara Takut Virus Corona dan Takut Allah

"Empat sudah dikirim tapi kami belum tahu hasilnya, kami juga belum tahu kapan hasilnya akan kami terima," tambahnya.

Sedangkan satu orang PDP yang datanya baru diterima, Sabtu (21/3/2020) kemarin, sampel spesimennya baru akan diambil hari ini.

"Satu orang PDP akan kita ambil sampelnya hari ini, seorang wanita umur 80 tahun dengan riwayat bepergian ke Jakarta, orang Tarakan,” tutupnya. (*)