Virus Corona
Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis
Sekarang, lebih dari 4.800 orang telah meninggal karena virus Corona di Italia dan lebih dari 53.000 orang terinfeksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelajaran Penting dari Italia yang Santai Hadapi Corona, 4.800 Meninggal, Wajah Kota Berubah Drastis
Hanya dalam waktu sebulan sejak kematian pertama akibat virus Corona terjadi di Italia, potret kehidupan di Negeri "Pizza" langsung berubah drastis.
Ketika kasus kematian itu terjadi, situasi di Italia masih normal seperti biasanya.
Kafe-kafe dan bar penuh sesak, tempat-tempat wisata ramai pengunjung, dan kehidupan politik masih sedramatis biasanya.
• Virus Corona Meluas, KFC Terapkan Kebijakan Baru di Gerainya, Berlaku untuk Seluruh Indonesia
• Sempat Jadi Blunder dan Ditegur Jokowi, Status Baru DKI, Anies Kembali Batasi Transportasi Publik
• Pasien Usia 14 Tahun Suspect Virus Corona, Kini Diisolasi di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser
• Jokowi Perintahkan Tak Ada Lockdown, Presiden Larang Pemerintah Daerah Lakukan Penguncian Wilayah
Namun sekarang situasinya berbeda jauh.
Jalanan di Italia sepi, dan para politisi sangat sibuk, dalam perjuangan negara menahan pandemi global terburuk selama hampir seabad ini.
Jumlah kematian akibat covid-19 di Italia sekarang yang tertinggi di dunia, menyalip China tempat wabah ini pertama kali muncul akhir tahun lalu.
Kematian pertama, seorang pensiunan pekerja bangunan di dekat Padua, diiringi peningkatan yang stabil dalam penambahan kasus.
Pemerintah kemudian melakukan isolasi di beberapa kota di wilayah tersebut.
"Semuanya terkendali," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, setelah penutupan pertama dilakukan.
Dia berharap bisa membendung kekhawatiran atas penyebaran virus Corona di Italia, tapi terbukti keyakinannya masih prematur.