Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Kota Tarakan, Pelajar Diliburkan, Banyak Pilih Nongkrong di Warkop
Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mulai hari ini, Senin (23/3/2020), menginstruksikan aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mulai hari ini, Senin (23/3/2020), menginstruksikan aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan.
Libur belajar tatap muka ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 atau Virus Corona.
Namun himbauan Pemkot Tarakan melalui surat edaran Walikota Tarakan tak digubris oleh sejumlah pelajar.
Bukannya meliburkan diri dan tetap berada di rumah masing-masing, belasan pelajar malah asyik nongkrong di warkop dan taman kota.
Mereka pun digelandang oleh personel Satpol PP yang melakukan razia.
BACA JUGA:
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Gedung Bioskop CGV Tutup Sementara, Acuannya Surat Walikota
• Pemain Persiba Balikpapan Septinus Alua Memilih Jogging Saat Latihan Bersama Diliburkan
Adapun mereka yang terjaring razia yakni tiga pelajar dan mahasiswa di Taman Oval Kelurahan Pamusian.
Kemudian enam pelajar SMA ditemukan ngopi di warung kopi (warkop) di daerah Kelurahan Gunung Lingkas.
Serta masing-masing empat pelajar juga ditemukan ngopi di belakang kantor Kelurahan Kampung Satu Skip, dan di Gunung Selatan.
BACA JUGA:
• Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan
• Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun
"Total ada 17 pelajar yang kita amankan dan selanjutkan mereka yang terciduk kami masih toleransi dengan cara mengimbau untuk pulang ke rumah masing-masing," ucap Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan.
Lebih lanjut Hanip menjelaskan jika kemudian pada razia berikutnya masih ditemukan pelajar berkeliaran dan berkumpul selama masa libur akan diberikan penindakan berupa pembinaan.
BACA JUGA:
• Majelis Ulama di Daerah Ini Ingatkan Umat Tunda Isra Miraj, Akad Nikah Boleh Saja Resepsi Ditiadakan
• WHO Peringatkan Anak Muda Meskipun Orang Tua Lebih Rentan Kena Corona: Bukan Berarti Bisa Selamat
(Tribunkaltim.co/Alfian)