Pandemi Virus Corona, Partisipasi Sensus Penduduk 2020 via Online di Kota Balikpapan Cukup Baik

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 online telah berlangsung selama 1 bulan, terhitung mulai 15 Februari 2020.

Sejauh ini sudah ada 3,6 juta keluarga yang telah mengisi Sensus Penduduk 2020 online.

Pemerintah khususnya Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang menyelenggarakan Sensus Penduduk 2020 memiliki target sebesar 22,9 persen keluarga di Indonesia atau sekitar 18 juta keluarga.

Dengan waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 online hingga 31 Maret 2020 atau sekitar beberapa hari lagi maka target tersebut terasa cukup sulit untuk dicapai.

Di Kota Balikpapan sendiri, perkembangan Sensus Penduduk 2020 online ditengah pandemi Virus Corona masih cukup baik.

BACA JUGA: 

• Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan

• Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun

"Perkembangan Sensus Penduduk 2020, khususnya Sensus Penduduk 2020 online hingga catatan kami tanggal 22 maret, kami melihat, sampai pukul 24.00, tetap menunjukkan adanya partisipasi," ujar Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Balikpapan, Umar Riyadi, Selasa (24/3/2020).

Data terakhir pada Minggu malam, sudah tercatat 19.918 keluarga rumah tangga sudah merespon, mengisi Sensus Penduduk 2020 online. Atau setara dengan 71.502 penduduk," tambahnya.

Angka tersebut terbilang mencapai target yang ingin dicapai. BPS setempat menargetkan 25 persen penduduk dari total lebih dari 170.000 Kartu Keluarga (KK), atau setara dengan 45.500 KK.

"Ada penambahan sekitar 900-an keluarga rumah tangga sepanjang hari minggu kemarin. Mengingatkan juga kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020 online yang akan berakhir pada 31 Maret nanti," tukasnya.

Angka partisipasi tersebut tidak lepas dari erbagai upaya yang telah dilakukan oleh BPS untuk mencapai target pengisian Sensus Penduduk 2020 online.

Salah satunya dengan sosialisasi dan koordinasi ke instansi-instansi pemerintah baik yang berada di pusat maupun di daerah.

Koordinasi yang dimaksud adalah dengan memberikan pendampingan tata cara pengisian Sensus Penduduk 2020 online.

Sesuai arahan dari masing-masing kepala daerah, pemerintah mengharapkan seluruh pegawai negeri sipil untuk mengisi Sensus Penduduk 2020 online.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah partisipasi penduduk di dalam menyukseskan Sensus Penduduk 2020 di Kota Balikpapan.

Upaya lainnya, yang juga dilakukan oleh BPS adalah mengajak kaum milenial, baik yang sedang duduk di sekolah menengah atas (SMA) maupun para mahasiswa untuk membantu mengisi keberadaan keluarganya di dalam Sensus Penduduk 2020 online.

(Tribunkaltim.co)