Virus Corona
Sempat Jalani Perawatan, Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Terinfeksi Virus Corona Meninggal Dunia
Guru Besar Universitas Gajah Mada ( UGM) terinfeksi virus Corona meninggal dunia, sempat jalani perawatan.
Sedangkan jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh ada satu orang.
• Rasa Cemas Berlebih Terhadap Virus Corona Bisa Timbulkan Gejala Mirip Covid-19, Begini Kata Dokter
• Tes Corona Bisa Dilakukan Secara Online Tinggal Pakai Aplikasi Ini Langsung Terhubung dengan Dokter
6 Dokter Dikabarkan Gugur
6 Dokter dinyatakan meninggal dunia akibat perang melawan Virus Corona.
Menhan Prabowo Subianto menyadari besarnya peran Dokter dan tenaga medis lainnya di saat-saat genting melawan Virus Corona.
Bahkan tak ragu Prabowo Subianto menaruh hormat dan menganggap Dokter maupun tenaga medis lainnya sebagai pahlawan bangsa.
Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan, enam Dokter yang bertugas menangani wabah Virus Corona ( covid-19) di Indonesia meninggal dunia.
Lima orang Dokter di antaranya diduga meninggal dunia akibat terjangkit Virus Corona.
Adapun seorang Dokter lainnya meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi Virus Corona.
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi covid-19," demikian dilansir Kompas.com dari akun resmi Instagram PB IDI @ikatandokterindonesia, Senin (23/3/2020).
Lima Dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit covid-19, yakni Dokter Hadio Ali Sp. S, Dokter Djoko Judodjoko Sp. B, Dokter Laurentius P Sp. Kj, Dokter Adi Mirsa Putra Sp.
THT dan Dokter Ucok Martin Sp. P. Adapun, Dokter Toni D Silitonga bukan meninggal akibat terpapar covid-19.
Dokter yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat itu meninggal akibat kelelahan serta serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan agar sigap dari ancaman Virus Corona dan edukasi masyarakat agar terhindar dari covid-19.
"Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Amin," imbuh keterangan itu.
Jumlah Dokter meninggal dunia yang disampaikan PD IDI ini diketahui lebih banyak dibanding yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona pada Minggu (23/3/2020) kemarin.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto menyatakan, ada tiga Dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona.
• IDI Minta 189 Dokter di Bontang Siapkan Diri Terjun Untuk Tangani Pasien Covid-19 Jika Dibutuhkan