Virus Corona

Detik-detik Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang dan Plastik Dibuka, Begini Nasib Keluarga yang Kontak

Keluarga dari pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ini nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan

Editor: Doan Pardede
Kompas TV
VIRUS CORONA - Tangkapan layar dari tayangan Kompas TV, keluarga nekat bawa pulang jenazah PDP virus Corona dengan mobil pribadi. 

"UGM berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," sebut Iva.

"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan. Mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, mohon doa juga untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, pasien yang positif terinfeksi virus Corona (covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah satu orang.

Yakni seorang lelaki berusia 58 tahun, yang belakangan diketahui adalah Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sehingga, kini terdapat dua orang pasien yang saat ini dalam perawatan di ruang isolasi RSUP dr Sardjito Yogyakrta.

Satu pasien lainnya adalah seorang balita berusia 3,8 tahun.

Pengumuman Iwan terinfeksi virus Corona disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Paripurna Poerwoko Sugarda.

Menurut Paripurna, informasi ini disampaikan setelah mendapat izin dari keluarga Iwan.

"Atas persetujuan keluarga, UGM mengkonfirmasikan atas nama rektor bahwa beliau (Iwan Dwiprahasto) sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita covid-19," ujar Paripurna Poerwoko Sugarda dalam jumpa pers di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rabu (18/03/2020).

Paripurna menyampaikan UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi Iwan Dwiprahasto dan keluarganya.

UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.

Keluarga Iwan juga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan

Iwan masuk ke RSUP Dr Sardjito pada beberapa hari yang lalu.

Namun, belum ada informasi dari mana Iwan tertular virus Corona.

Karenanya, Paripurna berpesan, agar orang yang dalam beberapa hari yang lalu bertemu dan melakukan kontak dengan Iwan agar bisa mengecek kesehatannya.

"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan covid-19," tegasnya.

Paripurna juga menyampaikan, keluarga Iwan berharap dengan nama diumumkan agar siapa saja yang pernah kontak bisa lebih berhati-hati.

Saya kira ini itikad baik dari keluarga untuk melindungi kolega dan kerabat," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriksa seorang pasien berusia 58 tahun yang dinyatakan positif covid -19.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, untuk kasus 1 di DIY yakni balita berusia 3,8 tahun sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kasus 1 sedang menunggu hasil, kedua orangtuanya sudah ada hasilnya. sedangkan dua orang lagi belum ada hasil lab," ujar Berty Murtiningsih saat dihubungi, Rabu (18/03/2020).

IKUTI >> Update virus Corona

Berita sudah terbit di Kompas TV dengan judul Nekat! Keluarga Pasien PDP Corona Bawa Jenazah Pulang untuk Dimakamkan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved