Virus Corona
Jokowi Bocorkan 4 Provinsi Bakal Terima Dampak Buruk Virus Corona, Bukan Jakarta, 2 di Kalimantan
Jokowi bocorkan 4 Provinsi bakal terima dampak buruk Virus Corona, bukan Jakarta, 2 di Kalimantan
TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi bocorkan 4 Provinsi bakal terima dampak buruk Virus Corona, bukan Jakarta, 2 di Kalimantan.
Darurat Virus Corona, atau covid-19 di Indonesia berlaku selama 3 bulan.
Presiden Jokowi pun mengungkap bakal ada 4 provinsi yang menerima dampak buruk dari wabah Virus Corona tersebut.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sudah mengkalkulasikan semua kemungkinan, termasuk dampak terburuk yang diakibatkan oleh pandemi Virus Corona di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, pemerintah telah menetapkan masa darurat bencana Virus Corona selama 91 hari, terhitung sejak 29 Februari hingga 29 Mei 2020.
Itu artinya pada masa tersebut, jelas akan memiliki dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek.
• Saat 6 Dokter Meninggal Terpapar Virus Corona, Sambil Terisak Ali Ngabalin Ungkap Ekspresi Jokowi
• Kepada Gubernur se-Indonesia, Jokowi Ungkap Alasan Larang Lockdown, Karakter, Budaya, Disiplin Beda
Satu di antaranya jelas adalah dari segi ekonomi.
Dalam unggahan Youtube KompasTV, Selasa (24/3/2020), Jokowi mengaku sudah menyiapkan semua risiko yang akan terjadi di Tanah Air.
"Sudah kita hitung kita kalkulasi, mengenai prediksi dari covid-19 di Indonesia bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa," ujar Jokowi.
"Skenario sedang seperti apa, skenario buruk seperti apa," sambungnya.
Jokowi berharap sebisa mungkin untuk tetap berada pada tahap skenario sedang, jangan sampai pada skenario terburuk.
"Dan kalau memang betul-betul sulit dibendung, ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang, jangan sampai masuk ke skenario yang paling buruk," harapnya.
Menurut Jokowi, hal itu bisa diketahui dengan menghitung penurunan pendapatan dan daya tahan mengenai penurunan tersebut di setiap provinsi.
Dirinya kemudian mencontohkan jika dalam tahap skenario sedang, maka profesi buruh yang dampaknya terparah yaitu ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita juga telah menghitung juga penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada," jelas Jokowi.