Virus Corona

Kisah Tenaga Medis Diusir Tetangga, Dianggap Pembawa Virus Corona karena Rawat Pasien Covid-19

Kisah tenaga medis diusir tetangga, dianggap pembawa Virus Corona karena rawat pasien covid-19

Tribunnews/ Freepik
ILUSTRASI - Kisah Tenaga Medis Diusir Tetangga, Dianggap Pembawa Virus Corona karena Rawat Pasien Covid-19 

Ia tak mendapatkan laporan ada peristiwa sejenis bagi perawat dan dokter dari rumah sakit lain yang juga turut menangani Covid-19.

"Hanya (perawat dan dokter) di rumah sakit satu itu saja, Rumah Sakit Persahabatan. Saya kira ini hanya penyimpangan saja, kecil," tutup Harif.

Sebelumnya, informasi pengusiran perawat dan dokter RSUP Persahabatan pertama kali disampaikan oleh Harif pada sebuah gelar wicara di Kompas TV beberapa hari lalu.

Informasi tersebut kemudian diunggah oleh jurnalis Kompas TV Sofie Syarief dalam akun Twitter pribadinya, @sofiesyarief.

 Viral Foto Presiden Italia Menangisi Pandemi Virus Corona di Negaranya, Ternyata Ini Faktanya

 Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi Pertengahan April, Kapan Berakhir?

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga.

Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," bunyi cuitan Sofie yang mendulang simpati warganet.

Pengakuan Dokter di Surabaya Tertular Virus Corona Karena Hal Sepele Tak Disengaja Pasien Covid-19

Jangan pernah meremehkan ancaman VIrus Corona yang tiap hari jumlah pasien positif covid-19 ini terus meningkat di Indonesia.

Baru-baru ini, pengakuan mengejutkan datang dari seorang Dokter yang positif VIrus Corona.

Diketahui seorang Dokter tersebut berasal dari RSUD Dr Soetomo Surabaya yang tertular VIrus Corona karena hal sepele.

Pengakuan Dokter di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini tak sengaja terjangkit VIrus Corona yang berasal dari pasien positif covid-19.

Iapun memberikan pengakuannya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui video testimoni di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/3/2020).

Sosok Dokter tersebut adalah dr Markus PPDS Anastesi, dokter anastesi RSUD Dr Soetomo.

Diketahui Dokter Markus terkonfirmasi sebagai positif covid-19 setelah sempat berinteraksi dengan orang yang sebelumnya sudah positif covid-19.

Interaksinya sangat sederhana. Ia tak sengaja lewat di hadapan pasien positif VIrus Corona tersebut saat keluar dari kamar mandi, saat kebetulan pasien tersebut batuk dan dengan kondisi tanpa mengenakan masker.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved