Virus Corona

Cegah Virus Corona, Papua Tutup Penerbangan Dari dan Ke Jayapura, Abaikan Larangan Lockdown Jokowi?

Cegah Virus Corona, Papua tutup penerbangan dari dan Ke Jayapura, abaikan larangan lockdown Jokowi?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/HO/Kompas.Com
Tim SAR Gabungan bersiap melakukan pencarian pesawat twin otter yang hilang kontak di Papua, Rabu (18/9/2019). 

Aparat kepolisian juga tidak akan ragu mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang tetap memilih beraktivitas di luar rumah dan menimbulkan kerumunan.

"Masyarakat juga tolong taat untuk tidak banyak di luar, imbau-imbauan itu tolong dipatuhi agar masalah ini cepat selesai," kata Victor.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 33 PDP tersebar di enam kabupaten dan kota di Provinsi Papua.

Jumlah PDP yang bertambah tak sejalan dengan persediaan alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas medis menangani pasien positif dan diduga terinfeksi Virus Corona.

Juru bicara Satgas covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan, persediaan APD di Provinsi Papua menipis.

"Tadi pagi tinggal 54 APD.

Dengan pertambahan pasien jumlah ini sangat tidak cukup, (APD) harus segera masuk," ujar Silwanus di Jayapura, Rabu (26/3/2020).

Dari total PDP di Provinsi Papua, jumlah terbanyak terdapat di Kota Jayapura, yakni 19 orang.

Lalu, 7 PDP di Kabupaten Merauke, 3 PDP di Kabupaten Jayapura, 2 PDP di Kabupaten Biak, 1 PDP di Kabupaten Mimika, dan 1 PDP di Kabupaten Jayawijaya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif covid-19 mencapai 790 orang pada Rabu (25/3/2020).

Telegram Kapolri, Idham Azis Larang Polisi dan Keluarganya Lakukan Ini, Demi Cegah Virus Corona

Pemilihan Wakil Anies Baswedan Nekat Digelar Saat Wabah Virus Corona di Jakarta, Ada Money Politics?

Tito Karnavian Larang lockdown

Mendagri Tito Karnavian pun tegas melarang Papua, untuk melaksanakan protokol lockdown demi mencegah covid-19.

Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya tidak menyetujui adanya wacana kebijakan penutupan sebagian hingga seluruh akses masuk ke daerah yang direncanakan oleh pemerintah Provinsi Papua.

 Jokowi Bocorkan 4 Provinsi Bakal Terima Dampak Buruk Virus Corona, Bukan Jakarta, 2 di Kalimantan

 Kabar Gembira, Ilmuwan China Akhirnya Ungkap Kapan Virus Corona Bisa Lenyap Tak Bersisa dan Caranya 

"Sama sekali tidak menyetujui," ujar Tito dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Menurut Tito Karnavian, yang diperintahkan oleh pemerintah pusat ke daerah dalam rangka pencegahan penularan covid-19 bukan penutupan arus transportasi /perhubungan suatu wilayah dengan wilayah lain.

"Akan tetapi, pembatasan atau pelarangan berkumpul dalam jumlah banyak untuk berbagai kegiatan," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved