Virus Corona
Meski Jokowi Melarang, Daerah di Jabar Minta Lockdown Karena Banyak Pemudik, Ini Respon Ridwan Kamil
Meski Jokowi melarang, sejumlah daerah di Jawa Barat ( Jabar ) minta lockdown karena banyak pemudik, ini respon Ridwan Kamil.
"Saya laporkan juga dari perkembangan terakhir, ketiga kepala daerah di Jabar sudah positif, Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bandung, dan Bupati Karawang.
Saya pun sudah melakuakan tes kedua, akhirnya saya negatif. Alhamdulilah Jawa Barat gubernurnya sehat sehingga bisa lakukan proses penanggulangan ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
• Di ILC, Driver Ojol Curhat Dapati Hal Tak Terduga Saat Virus Corona Merebak, Karni Ilyas Tersentuh
• Daftar Lokasi 427 Pasien Positif Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, Semua Kelurahan Jakarta Ada
Cegah Virus Corona, Papua Tutup Penerbangan Dari dan Ke Jayapura, Abaikan Larangan Lockdown Jokowi?
Larangan keluar masuk manusia akhirnya berlaku di Papua demi mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau covid-19.
Papua resmi menutup semua jalur penerbangan dari dan ke Bandara Sentani Jayapura.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tegas melarang suatu daerah memberlakukan lockdown.
Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, ditutup sementara untuk mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah itu, Kamis (26/3/2020).
Kebijakan itu merupakan keputusan bersama antara Forkompinda Provinsi Papua dengan bupati dan wali kota se-Papua.
Bandara Sentani merupakan pintu masuk utama ke Papua.
"Iya, bandara tidak beroperasi sampai tanggal 9 April.
Kecuali angkutan barang yang mengangkut logistik, pengangkutan pasien dalam keadaan emergency, sampel swab, itu mendapat kekhususan," ujar Kapolres Jayapura AKBP Victor Makbon, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Victor mengatakan, penutupan bandara dinilai sangat penting guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Hingga kini sudah ada tiga pasien positif covid-19 di Papua dan seluruhnya berada di Kabupaten Merauke.
Kemudian, ada 33 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 728 orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 di Papua.
"Jadi perlu dipahami, untuk angkutan penumpang komersil sudah tidak ada lagi.