Virus Corona
Pandemi Corona, Lion Air Batalkan 5 Penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan, Ikuti Social Distancing
Pihak maskapai Lion Air mengkonfirmasi bahwa terjadi Cancel Flight atau pembatalan penerbangan di Bandara Juwata Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pihak maskapai Lion Air mengkonfirmasi bahwa terjadi Cancel Flight atau pembatalan penerbangan.
Ini untuk lima penerbangan dari Bandara Juwata Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (26/3/2020).
Adapun tujuan dari pesawat yang dibatalkan tersebut yakni Tarakan-Surabaya Pukul 09.30 Wita, Tarakan-Balikpapan Pukul 14.30 Wita, dan Tarakan-Cengkareng (Jakarta) Pukul 19.50 Wita.
Kemudian dua penerbangan antar wilayah Kaltara yakni Tarakan-Malinau Pukul 12.55 Wita dan Tarakan-Nunukan Pukul 11.05 Wita.
Station manager Lion Group Kota Tarakan, Muhammad Arief, yang dikonfirmasi mengatakan.
BACA JUGA:
• Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber
Penundaan penerbangan tersebut merupakan salah satu upaya pihak Lion Air mengurangi pergerakan penumpang.
Di tengah wabah virus Covid-19 atau Virus Corona.
"Cancelnya cancel biasa saja, kita kan juga mengikuti imbauan pemerintah mengurangi pergerakan, tidak ada masalah normal-normal saja. Cancel itu hal yang biasa saja," ucapnya.
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
Selain alasan tersebut, pihak Lion Air juga menyebut penundaan sejumlah penerbangan lantaran adanya situasi Low Season atau sepi penumpang.
Arief menyebut hal itu dimungkinkan mengingat pola naik turunnya penumpang jelang-jelang bulan Ramadan.
"Memang sudah terplanning, biasakan juga sebelum lebaran itu arus penumpang turun dulu nanti mendekati puasa sekitar dua minggu baru meningkat lag, yah kondisi low season lah," paparnya.

Menindaklanjuti kondisi tersebut para penumpang yang sebelumnya dijadwalkan berangkat dan mengalami penundaan tetap akan diberangkatkan di hari yang sama.
Beberapa penerbangan menurut Arief digabung sehingga mengurangi jumlah penerbangan.