Breaking News

Virus Corona

Rawat Pasien Virus Corona, Ini Trik Dokter Spesialis Paru Agar Tak Tertular, Tapi Anak Istri Bahaya

Rawat pasien Virus Corona, ini trik Dokter Spesialis Paru agar tak tertular, tapi anak istri bahaya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/ Freepik
ILUSTRASI - INNALILLAHI Positif Corona Dua Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas 

TRIBUNKALTIM.CO - Rawat pasien Virus Corona, ini trik Dokter Spesialis Paru agar tak tertular, tapi anak istri bahaya.

Tulisan curhat seorang Dokter Spesialis Paru yang berhadapan dengan pasien Virus Corona, viral di Instagram.

Dokter Spesialis Paru tersebut khawatir menularkan covid-19 pada istrinya yang sedang mengandung.

Lantas, Dokter Spesialis Paru di Lampung ini pun membocorkan triknya agar tak terinfeksi Virus Corona.

Dokter Achmad Gozali memilih cuci tangan puluhan kali dalam jangka satu jam agar tidak tertular covid-19.

Hal tersebut ia ceritakan di akun Instagram @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020).

Wabah Virus Corona, Rupiah Hampir Rp 17 Ribu Per Dolar, Indonesia Krisis? Simak Uraian Sri Mulyani

Bukan Juni, Ahli Beber Virus Corona Berakhir Cepat Sebelum Idul Fitri, Ini Saran Ustadz Abdul Somad

Di unggahan di Instagram terlihat dokter Gozali mengenakan alat perlindungan diri (APD).

Sosok dokter Gozali adalah satu salah satu dokter yang merawat pasien covid-19 di Lampung.

Ia adalah Dokter Spesialis Paru dan pernafasan yang membuka praktik di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernafasan Medina di Bandar Lampung.

Saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram.

Gozali bercerita jika istrinya sedang hamil dan mereka sedang menantikan kelahirannya anaknya.

Ia merasa khawatir jika menjadi carrier (pembawa) virus dan menularkan ke istri dan pasien yang ia temui saat praktik.
“Bagaimana jika saya tidak ketularan, tapi saya jadi karier (pembawa).

Padahal istri sedang hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini," kata dokter Gozali.

Ia mengakui setiap pagi merasa ketakutan pasien apa yang akan ia temui saat praktik.

Dan bagaimana jika ia tertular atau menjadi carrier sedangkan kondisi istrinya sedang hamil.

“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis.

Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis dokter Gozali dalam unggahannya.

Ia juga menulis, "Sampai kapan ini semua berakhir, dan masih banyak lagi.”

ILC Bahas Virus Corona, Jubir Jokowi Cuma Tertunduk Diserang dr Tirta Akibat Ucapan Achmad Yurianto

Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh dari Corona Meningkat Pesat, Lebih 103 Ribu Orang, Ini Sebarannya

Dokter Tertular Virus Corona Gegara Hal Sepele

Jangan pernah meremehkan ancaman Virus Corona yang tiap hari jumlah pasien positif covid-19 ini terus meningkat di Indonesia.

Baru-baru ini, pengakuan mengejutkan datang dari seorang Dokter yang positif Virus Corona.

Diketahui seorang Dokter tersebut berasal dari RSUD Dr Soetomo Surabaya yang tertular Virus Corona karena hal sepele.

Pengakuan Dokter di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini tak sengaja terjangkit Virus Corona yang berasal dari pasien positif covid-19.

Iapun memberikan pengakuannya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui video testimoni di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/3/2020).

 Petugas Medis Juga Kena Virus Corona, Dokter Spesialis Paru Ungkap Penyebab, Salah Satunya Berjemur

 Sempat Jalani Perawatan, Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Terinfeksi Virus Corona Meninggal Dunia

 IDI Minta 189 Dokter di Bontang Siapkan Diri Terjun Untuk Tangani Pasien covid-19 Jika Dibutuhkan

Sosok Dokter tersebut adalah dr Markus PPDS Anastesi, dokter anastesi RSUD Dr Soetomo.

Diketahui Dokter Markus terkonfirmasi sebagai positif covid-19 setelah sempat berinteraksi dengan orang yang sebelumnya sudah positif covid-19.

Interaksinya sangat sederhana. Ia tak sengaja lewat di hadapan pasien positif Virus Corona tersebut saat keluar dari kamar mandi, saat kebetulan pasien tersebut batuk dan dengan kondisi tanpa mengenakan masker.

"Saya dr Markus, saya PPDS anestesi RSUD Dr Soetomo.

Saya merupakan salah satu pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Untuk itu saya ingin berterima kasih pada Gubernur Jatim beserta jajaranya melalui satgas covid-19 Jatim.

Juga pada guru-guru saya dari departemen anestesi RSUD Dr Soetomo, juga kepeda tim PINERE dan juga kepada dirut Soetomo yang telah membantu saya dan telah merawat saya dengan luar biasa sehingga saat ini saya boleh keluar rumah sakit.

Saya dinyatakan sembuh dari virus covid-19,” kata dr Markus dalam video yang ditayangkan di kesempatan jumpa pers tersebut.

Ia mengatakan bahwa besar harapannya agar apa yang diupayakan bersama dalam Gugus Tugas tersebut bisa terlaksana seperti mengaktifkan RS Menur sebagai rumah sakit khusus untuk menangani covid-19 di Surabaya.

“Juga besar harapan saya segera dilakukan tes massal sehingga masyarakat boleh tahu boleh mempunyai tanggung jawab lebih jika dikatakan positif yaitu mereka akan isolasi diri di rumah dan tak menularkan ke orang lain,” tegasnya.

 Lima Dokter dan 25 Perawat di RSUD Taman Husada Bontang Dikarantina Selama 14 Hari

Ia juga meminta agar alat alat medis segera disiapkan untuk menghadapi infeksi yang mengarah ke gejala yang berat.

Juga yang tak kalah penting ia meminta masyarakat untuk bersama sama meningkatkan kesadaran untuk melakukan social distancing, yang menjaga diri dengan tidak ikut melakukan perkumpulan.

Dan menjaga diri melalui isolasi diri di rumah.

Hal ini dilakukan supaya tidak menyebarkan virus yang potensial berbahaya bagi orang tua atau orang memiliki banyak penyakit.

“Saya juga berharap kepada Gubernur Jawa Timur, juga satgas covid-19 untuk tidak lupa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami," ungkapnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Hamil, Dokter Rawat Pasien Corona Khawatir Jadi Carrier, 1 Jam Cuci Tangan Puluhan Kali", https://regional.kompas.com/read/2020/03/26/08280041/istri-hamil-dokter-rawat-pasien-corona-khawatir-jadi-carrier-1-jam-cuci.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved