Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Berau, 26 Maret Jumlah OPD Bertambah, Satu PDP Hasil Negatif Covid-19

Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, melalui Dinas Kesehatan kembali merilis data terbaru perkembangan wabah virus Covid-19.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Ikbal Nurkarim
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, melalui Dinas Kesehatan kembali merilis data terbaru perkembangan wabah virus Covid-19 atau Virus Corona di Bumi Batiwakkal, Kamis 26 Maret 2020.

Hingga Pukul 11.00 Wita, sesuai pres release dinas kesehatan yang diterima TribunKaltim.co, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang.

Jumlah tersebut tak mengalami penambahan dari data sehari sebelumnya, Rabu (25/3/2020) yakni sebanyak tujuh orang.

Dari tujuh orang Pasien Dalam Pengawasan tiga diantaranya hasil negatif atau keluar rumah sakit. Sementara empat lainnya masih dalam perawatan.

Sementara itu Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) sesuai data terbaru mengalami peningkatan, kini jumlahnya mencapai 37 orang.

BACA JUGA:

 Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya

 UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber

Sehari sebelumnya jumlah ODP Covid-19 di Kabupaten Berau sebanyak 31 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi mengatakan hasil negatif salah seorang pasien dalam pemantauan beru keluar Rabu kemarin.

BACA JUGA:

 Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa

 Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian

Sementara empat lainnya masih menunggu hasil lab dari Litbangkes Kemengkes RI.

"Yang satu orang hasil baru kemarin dan itu negatif, sehingga diperbolehkan pulang namun tetap dalam pemantauan," katanya.

BACA JUGA:

 UPDATE Virus Corona di Indonesia, 24 Maret Melonjak 686 Kasus, Pertama di NTB dan Sumatera Selatan

 Keliling Pasar, Dandim Bersama Kapolres Berau Sosialisasi Bahaya Corona ke Pedagang dan Pembeli

Lanjut Iswahyudi menjelaskan orang yang masuk PDP peningkatan dari orang dalam pemantauan.

"Awalnya mereka ODP, namun mengeluh kesakitan dan kita rawat sehingga statusnya kita naikkan jadi PDP, jadi ada peningkatan status dari ODP jadi PDP," jelasnya.

IKUTI >> Update virus Corona

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved