Kabar Artis
Lagu Terbaru Project Pop Gara-gara Corona, Tika Panggabean Sempat Takut Saat Syuting Video Klip
Lagu terbaru Project Pop yang berjudul 'Gara Gara Corona' memiliki beberapa pesan positif untuk masyarakat Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Lagu terbaru Project Pop yang berjudul 'Gara Gara Corona' memiliki beberapa pesan positif untuk masyarakat Indonesia.
Tika Panggabean menuturkan setiap personil Project Pop memiliki pesan masing-masing yang disampaikan secara singkat dalam video klip lagu mereka.
"Tetap saja di dalamnya ada pesan-pesan misal nonton sampai habis itu ada misal Udjo ngomong cuci tangan dengan cara yang benar, terus Odie bagiannya ngomong harus istirahat, tidur cukup, jangan percaya hoax, jangan sering-sering pegang muka," tutur Tika Panggabean saat dihubungi awak media, Kamis (26/3/2020).
"Itu adalah pesan-pesannya, hal-hal ringan yang mungkin suka terlupakan aja padahal itu jadi esensi bagaimana kita tidak tertular dari si virus corona ini," bebernya.
Tika berharap lagu terbaru Project Pop bisa menjadi pengingat yang manis untuk masyarakat Indonesia. Melihat banyaknya pesan-pesan positif di sosial media yang dikemas secara ringan, Tika juga ingin lagu Project Pop bisa diterima seperti itu.
"Harapannya selain terhibur, ada satu dua hal yang bisa diambil dari lagu ini deh. Jadi enggak sekadar hiburan tapi pengingat yang manis," ujar Tika.
"Kayaknya semua edukasi di sosial media itu fun sekali, lunak, supaya orang mudah mengerti terus tidak merasa digurui. Lagu ini pengennya seperti itu," tuturnya.
Berangkat dari keresehan karena pandemi virus corona, lagu Gara Gara Corona yang merupakan parodi dari Gara-Gara Kahitna tercipta hanya dalam waktu beberapa hari saja.
Para personil Project Pop memanfaatkan waktu kosong mereka karena batal manggung di beberapa tempat untuk menggarap lagu terbaru mereka itu.
Tika Panggabean Ketakutan
Tika Panggabean menuturkan dirinya sempat takut saat harus rekaman dan syuting video klip lagu terbaru Project Pop, Gara Gara Corona.
Meski begitu, Tika tahu betul teman-temannya itu sejauh ini selalu berada di rumah saja sehingga ia bisa sedikit tenang.
"Sebenernya iya (takut) juga," ucap Tika Panggabean saat dihubungi awak media Kamis (26/3/2020).
"Tapi gini kita tahu teman-teman kita beredar di mana aja. Sebagian besar dari kita memang tidak keluar rumah selain untuk proyek itu aja, sebenernya," ucapnya.
Selain itu selama proses penggarapan lagu dan video klip, had sanitizer selalu siap di sekitaran tempat rekaman dan syuting.
Ditambah ada beberapa aturan seperti melepas alas kaki, mencuci tangan dan kaki saat akan masuk ke dalam ruangan.
"Of course, kita menetapkan sebuah ketetapan dan keharusan yang memang sudah ada," beber Tika.
"Jadi datang, lepas sepatu, cuci tangan, dan selama kita rekaman ada hand sanitizer yang setiap saat bisa kita pakai," jelasnya.
Lagu Gara Gara Corona merupakan parodi dari lagu Gara Gara Corona milik Project Pop yang sudah populer beberapa tahun lalu.
Project Pop memanfaatkan jadwal manggung mereka yang kosong untuk menggarap lagu tersebut. Proses pembuatannya juga terbilang singkat, hanya memakan waktu beberapa hari saja.
Gejala Baru Corona
Empat Gejala Terbaru Infeksi Virus Corona Selain Hilang Indra Penciuman, Sensasi Terbakar Dibagian Ini.
Kesaksian para pasien yang sembuh dari covid-19 membuat para ilmuwan menemukan gejala baru infeksi Virus Corona.
Selain batuk, demam dan kehilangankemampuan pada indra pengecap dan penciuman, pasien positif Virus Corona juga mengalami 4 gejala lainnya.
Diketahui, jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia terus bertambah.
Sudah hampir tiga bulan Virus Corona ( covid-19) menyebar di seluruh dunia.
Selama beberapa bulan terakhir, masyarakat sudah mulai sadar, demam, batuk kering yang terus menerus, hingga susah bernapas adalah gejala-gejala Virus Corona.
• Terungkap, Ternyata Ada Wilayah di Dunia Ini yang Paling Aman dari Corona, Kini Dihuni 4.000an Jiwa
• Tak Perlu Takut Virus Corona, Obatnya Ditemukan, Bukan Avigan dan Klorokuin, Sudah Dibuktikan China
Selain itu, ada pula gejala Virus Corona lain yang lebih ringan.
Meski terbilang ringan, kita tak boleh menyepelekannya sama sekali.
Seperti yang dilansir Daily Mirror, inilah 6 gejala ringan Virus Corona yang juga harus mendapatkan perhatian, dan dua diantaranya sudah umum diketahui.
Yakni mengalami kelelahan fisik dan kekampuan indra perasa dan penciuman menurun.
1. Kehilangan indra perasa dan penciuman
Otorhinolaryngology memperingatkan, kehilangan indra penciuman dan indra perasa mungkin berarti Anda menderita covid-19.
Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) merekomendasikan siapa saja yang memiliki gejala seperti itu untuk segera mengisolasi diri.
Telah dikemukakan, fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh sel-sel pembunuh Virus Corona yang hinggap di hidung dan tenggorokan.
"Bukti dari negara lain, titik masuk Virus Corona seringkali pada daerah mata, hidung dan tenggorokan," kata Asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga telah mengidentifikasi gejala baru (kehilangan indera penciuman dan rasa) yang mungkin berarti, orang itu harus mengisolasi diri untuk mengurangi penyebaran virus."
Seoang pria bernama Ryan Van Waterschoot dirawat di rumah sakit dengan mengandalkan masker oksigen setelah ia didiagnosis positif covid-19.
Sehari setelah ia kehilangan indera penciuman dan baunya, ia tidak bisa bergerak.
2. Kelehahan Fisik
Gejala umum lainnya dari covid-19, seperti virus atau flu pada umumnya, yaitu merasa lemas dan kelelahan.
Memang beristirahat adalah hal yang dianjurkan ketika seseorang sakit.
Namun, saat seseorang lelah tapi tidak bisa tidur karena batuk dan sulit bernapas, kondisi itu dapat membuatnya menjadi lebih sulit.
Jaimuay Sae-ung (73) adalah warga negara Thailand pertama yang terjangkit Virus Corona pada Desember tahun lalu.
Meskipun memiliki masalah kesehatan lain, termasuk masalah jantung, Jaimuay berhasil sembuh setelah dokter mengisolasinya di sebuah rumah sakit di Thailand untuk perawatan.
"Saya baru tahu saya terkena Virus Corona setelah saya datang ke rumah sakit," kata ibu tujuh anak itu kepada Sky News.
"Aku merasa sedih, sedikit terkejut, lemas dan lelah dan aku nafsu bisa makan."
• Penggali Kubur Takut, Bupati dan Dokter Ini Turun Langsung Ikut Makamkan Pasien Positif Virus Corona
• Pasien Virus Corona Bertambah Ratusan per Hari, Ketum IDI Kritisi Pengawasan Social Distancing
3. Kelelahan mental
Meskipun kelelahan mental belum secara resmi dicatat sebagai gejala, penderita covid-19 melaporkan mengalami kelelahan mental.
Thea Jourdan mengatakan kepada The Daily Mail, dia pertama kali berpikir dia mungkin terinfeksi ketika merasakan rasa gatal di tenggorokan dan sakit kepala.
Ibu tiga anak itu kemudian mulai mengalami kabut otak.
"Awalnya saya merasa lelah yang memaksa saya untuk pergi ke tempat tidur.
Saya tidak memiliki batuk yang parah dan saya juga tidak demam," kata wanita Hampshire itu kepada media.
"Tapi aku punya sensasi aneh di dalam paru-paruku, hampir seperti menghirup bedak."
4. Kehilangan nafsu makan
Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena Virus Corona mengeluh kehilangan nafsu makan.
Sebagian pasien mungkin hanya sedikit kehilangan nafsu makannya.
Namun, orang lain, seperti blogger balap Stephen Power misalnya, ia tidak punya keinginan makan sama sekali.
Stephen Power curiga dia terkena penyakit itu saat di Cheltenham Festival.
Pria asal London Barat Laut itu berkata:
"Saya sudah berada di tempat tidur dengan demam yang parah, sakit kepala, batuk ringan & sakit punggung selama hampir empat hari sekarang.
Saya benar-benar kelelahan dan tidak memiliki keinginan untuk bergerak atau makan."
5. Sakit perut
Seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut tidak dianggap sebagai tanda ada sesuatu yang berbahaya.
Namun, sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan covid-19.
Mereka menemukan, 48,5 persen dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh Virus Corona di pProvinsi Hubei China memiliki masalah pencernaan seperti diare.
Penderita bernama Isla Haslam mengatakan kepada The Sun Online, ia bangun pada hari kedua sakitnya dengan perut yang sakit.
Wanita berusia 29 tahun itu menganggapnya sebagai ketidaknyamanan pencernaan biasa sebelum mengalami sakit tenggorokan keesokan harinya.
• Vaksin Virus Corona Sudah Diujicoba, Ini Yang Terjadi Pada Ratusan Tubuh Relawan, Suhu Tubuh Berubah
6. Sakit mata
Gejala Virus Corona lainnya itu sakit pada mata atau mata mengalami sensasi terbakar.
Sakit pada mata itu berbeda dengan rasa gatal dan iritasi yang dihadapi seseorang saat ia menderita hayfever atau alergi lainnya.
Jenis gatal dan iritasi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berada di antara kabut, asap, debu, jamur, dan bahkan binatang.
Satu-satunya perbedaan antara kasus-kasus itu dan kasus-kasus yang dijelaskan oleh pasien covid-19 adalah bahwa Virus Corona memicu gejala sakit pada mata (sensasi terbakar) dan bukan faktor eksternal seperti hewan peliharaan.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Gejala dan Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona Ringan Ini Tak Boleh Diabaikan, Cek Kondisi Tubuhmu!, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/27/6-gejala-dan-ciri-ciri-terjangkit-virus-corona-ringan-ini-tak-boleh-diabaikan-cek-kondisi-tubuhmu?page=all.