Virus Corona
Penggali Kubur Takut, Bupati dan Dokter Ini Turun Langsung Ikut Makamkan Pasien Positif Virus Corona
Penggali Kubur takut, Bupati dan dokter ini turun langsung ikut makamkan pasien positif Virus Corona
Saya turut berduka sedalam-sedalamnya dan semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Amin.
Mengapa saya hingga ikut memakamkan?
Beliau yang meninggal ini adalah pasien covid yang dirawat dan domisili di Sidoarjo, namun berKTP Surabaya.
Sejak Beliau dinyatakan meninggal kemarin malam, kami menghubungi pihak Dinkes Surabaya, dan dikarenakan waktu yang terlalu malam, mereka belum siap untuk menangani.
Sedangkan pasien covid sebelum 4 jam harus sudah dikuburkan.
Akhirnya kami putuskan jenazah disemayamkan di Sidoarjo.
Awalnya pemakaman terkendala karena penggali kubur tidak mau ikut menurunkan dan memakamkan jenazah.
Mereka bergegas mandi dan langsung pergi. Saya paham akan kekhawatiran yang dirasakan.
Mau tidak mau, saya yang harus mendatangi mereka dan memberi keterangan bahwa kami membutuhkan bantuannya.
Pemakaman aman karena kita menjalankan SOP yang berlaku.
Hingga harus meyakinkan bahwa saya sendiri juga ikut bersama-sama memakamkan jenazah tersebut, dan alhamdulillah mereka mengerti dan mau.
Jadilah 5 orang yang ikut menurunkan jenazah tersebut yaitu saya, ketiga penggali, dan dr. Atok.
Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama.
Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu.
Saya ingatkan untuk tetap #dirumahaja
Bagi tenaga kerja harian dan yang harus bekerja diluar, mohon agar lebih berhati-hati dan menaati himbauan.