Virus Corona
Terlantar dan Akhirnya Meninggal, PDP Corona di Tangerang Ini Sempat Kirim Pesan ke Jokowi & Terawan
Seorang pasien virus corona dinyatakan meninggal dunia setelah sempat terlantar di RSUD Kabupaten Tangerang.
• Berhasil Jinakkan Corona dan Tak Ada Meninggal, Trik Vietnam Akhirnya Terkuak, Kini Ditiru Indonesia
• Telegram Kapolri, Idham Azis Larang Polisi dan Keluarganya Lakukan Ini, Demi Cegah virus Corona
Menurutnya yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona.
Namun datang ke RSUD tak membawa rujukan dari rumah sakit asal yang memeriksa.
"Dia tidak bawa rujukan dan datang sendiri. Sehingga kami juga harus melakukan berbagai persiapan," ucapnya.
Rifki menyebut, berbeda dengan halnya pasien yang mendapat rujukan ke RSUD ini.
Pasien tersebut mendapatkan pelayanan terencana sesuai dengan alur dari rumah sakit ini.
"Kalau ada rujukan, kami sudah ada persiapan. Mulai dari penyediaan kamar dan tim medis yang diperlengpai alat pelindung diri (ADP)," kata Rifki.
"Tapi dia langsung datang ke ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kami juga sedang banyak melayani pasien di situ," ungkapnya.
• Pengakuan Mengejutkan Ketum PB IDI Soal Pertambahan Pasien virus Corona, Bisa Tak Ada yang Rawat
• virus Corona di Italia, Perawat Bunuh Diri hingga Gambaran Situasi Lebih Parah dari Perang Dunia II
Pasien tak tertangani
Pihak rumah sakit milik Pemkab Tangerang itu pun buka suara mengenai kasus ini.
"Kami dalam sehari hanya menangani 60 pasien Covid-19 saja," ujar Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki kepada Warta Kota, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya angka tersebut juga terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).