Virus Corona
Anak Buah Megawati Berstatus PDP Virus Corona, Anggota Komisi IX DPR RI Meninggal Dunia di Semarang
Anggota Komisi IX DPR RI berstatus PDP Virus Corona, anak buah Megawati meninggal dunia.
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota Komisi IX DPR RI berstatus PDP Virus Corona, anak buah Megawati meninggal dunia.
Anak buah Megawati Soekarnoputri, yang merupakan politisi PDI Perjuangan meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) Virus Corona.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Imam Suroso meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (27/3/2020) malam.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena saat dihubungi, Jumat malam.
• Update, Kasus Virus Corona di Indonesia Tembus Seribu, Pasien Sembuh Makin Bertambah
• Dua Warga Kaltara Positif Corona, Petugas Medis Segera Diperiksa Pakai Rapid Test
• Janji Kampanye Jokowi Dikebut Karena Corona, Ini Syarat Dapatkan Kartu Pra Kerja dan Terima Insentif
• Jilat Toilet Demi Coronavirus Challenge, Influencer Asal California Positif Terjangkit Virus Corona
"Berpulanglah dalam damai dan kasih Tuhan. Kita doakan Pak Imam Suroso anggota komisi IX PDI-P, dapil Jateng dilapangkan jalan ke Surga," kata Melki.
Melki mengatakan, berdasarkan informasi dari RSUP Kariadi Semarang, Imam dirawat di rumah sakit tersebut karena berstatus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) covid-19.
"Barusan saya kontak Pak Agus dari RSUP Kariadi Semarang. Pak Imam masuk RS dengan kategori PDP beberapa hari lalu. Tracing akan disampaikan oleh Gubernur dan Dinkes Jateng," ujar Melki.
Lebih lanjut Melki mengatakan, informasi terkait status PDP tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kita tunggu pengumuman resmi oleh pemda atau gugus tugas," pungkasnya.
Wakil Walikota Bandung Sembuh dari Virus Corona, Yana Mulyana Ceritakan Beratnya Proses Penyembuhan
Setelah sempat terinfeksi Virus Corona, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengaku sudah sembuh.
Kabar baik ini dibagikan Yana Mulyana dalam video di akun Instagram @kangyanamulyana, Jumat (27/3/2020).
"Assalamualaikum, saya Yana Mulyana, Wakil Walikota Bandung. Hari ini Jumat, 27 Maret 2020, alhamdulillah setelah sekian lama saya diisolasi karena positif Corona covid-19, hari ini hasil swab test yang kedua saya telah dinyatakan negatif," kata Yana Mulyana.
Yana pun mengucapkan rasa terima kasih kepada tim dokter yang merawatnya hingga sembuh.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit dan seluruh tim dokter serta perawat yang telah luar biasa merawat dan dengan sabar mengobati saya.
Terima kasih juga atas seluruh doa dan dorongan semangat dari keluarga sahabat teman dan masyarakat Kota Bandung," ucapnya.
Yana mengaku proses penyembuhan dari Virus Corona terbilang berat.

• Wabah Virus Corona Berdampak Agenda Olahraga, Kalau PON Papua Ditunda Maka Puslatda Juga Ditunda
• Geger Info PDP covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya
Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa mengikuti aturan dan anjuran dari Pemerintah sehingga tidak merasakan hal serupa.
"Sangat berat perjuangan melawan Virus Corona covid-19. Tetapi berkat seluruh doa alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini," akunya.
"Untuk itu saya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi apa yang sudah diatur oleh Pemerintah agar kita terus menjaga jarak, agar kita terus mengisolasi diri.
Untuk terus melakukan gerakan hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan kita. Semoga Allah selalu memberi kesehatan kepada kita semua dan kita bisa melewati masa masa yang sangat berat bagi bangsa dan dunia," tutur Yana Mulyana.
Sementara itu, berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com dari Bagian Humas Setda Kota Bandung, dalam proses penyembuhan corona, kunci paling utama adalah mengikuti perintah dokter dan perawat.
"Selama proses isolasi diri, saya mengikuti semua SOP dari rumah sakit, tim dokter dan perawat.
Pastikan jangan ada yang terlewat. Tetap upayakan untuk bisa makan dan minum, serta minum seluruh obat yang diberikan selama isolasi," bebernya.
Sekali lagi Yana Mulyana berharap agar masyarakat tetap diam di rumahnya masing-masing agar penyebaran Virus Corona tidak meluas.
Karena dengan hanya cara tersebut, wabah Virus Corona bisa segera berlalu.
"Saya berharap masyarakat bisa mematuhi aturan Pemerintah demi kebaikan kita semua untuk menyelesaikan masalah pandemi covid-19 ini secara bersama-sama.
Tetap diam di rumah, jaga kesehatan, jaga kebersihan terutama tangan kita, Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini dengan selamat," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Virus Corona, Sempat Hadiri Kegiatan Ini
Diberitakan sebelumnya,
Penyebaran virus Corona terus meluas.
Kali ini Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengumumkan jika dirinya positif terinfeksi virus Corona
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengkonfirmasi dirinya positif covid-19. Hal ini disampaikannya melalui unggahan instagram pada Senin (23/3/2020) malam.
"Assalamualaikum warga Bandung sadayana. Saya Yana Mulyana. Berdasarkan hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19," tulisnya.
• Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat
• 3 Gejala Khas Terinfeksi Virus Corona, Jangan Sepelekan Hidung Tersumbat, Simak Langkah Penanganan!
• Profesi Dokter, Teman Raditya Dika Meninggal karena Corona: Jangan Timbun Masker, Mereka Lebih Butuh
• Cara Jokowi Tangani Corona Disorot, SBY Apresasi dan Beri Semangat, Juga Singgung Soal Opsi Lockdown
Hampir dua pekan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tidak memiliki agenda di Pemkot Bandung.
Padahal biasanya orang nomor dua di Kota Bandung ini selalu padat agenda. Baik pertemuan dengan masyarakat maupun menerima tamu.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, bahwa wakilnya tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.
"Pak Yana dirawat usai melakukan tes deteksi virus corona covid-19. Hasi tes belum keluar dan masih menunggu dari Litbangkes di Jakarta, " ujar Oded di Alun-alun Kota Bandung, Senin, (23/3/2020).
Oded mengaku hanya tahu Yana dirawat di sebuah rumah sakit tapi tidak mengetahui penyakit yang dideritanya sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Oded berharap Yana segera pulih dan melakukan tugas sebagai wakil wali kota.
Yana terakhir kegiatan bersama wartawan saat simulasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) 13 Maret.
Yana sebelumnya menghadiri seminar di Karawang yang sejumlah pesertanya ada yang positif terpapar virus corona.
Sementara itu Oded mengaku belum melakukan tes deteksi corona hingga kini. Pasalnya diakui Oded, alat untuk tes deteksi corona pada pekan lalu habis dan baru bisa dilakukan hari ini.
"Saya belum tes, kemarin ketika hari Sabtu saya ditelpon Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan diminta tes, ternyata habis. Dan sekarang Senin baru datang alatnya dan Insya Allah saya juga akan dites," katanya.
Oded mengimbau agar seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung untuk inisiatif melakukan tes deteksi corona. Pasalnya mobilitas serta interaksi para kepala dinas cukup tinggi dan dikhawatirkan terpapar virus asa Wuhan, Tiongkok, tersebut.
"Saya imbau kepala dinas harus tes," kata Oded.
Untuk mengatasi corona, Kota Bandung memasang instalasi wastafel untuk masyarakat dalam rangka memudahkan masyarakat cuci tangan dan dalam penguatan menghadapi COVID-19 di Kota Bandung.
"Insya Allah akan dipasang di 30 titik Kota Bandung di tempat keramaian," ujar Oded.
Oded mengatakan , Kota Bandung dapat jatah rapid Tes untuk 2.000 orang.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso Meninggal di RSUP Kariadi Semarang", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/27/23022131/anggota-komisi-ix-dpr-imam-suroso-meninggal-di-rsup-kariadi-semarang.