Virus Corona di Bontang
Rusunawa Guntung jadi Health Quarantine Covid-19 di Bontang, Warga Protes, Minta Jaminan Kesehatan
Warga Kelurahan Guntung masih ramai menolak dijadikannya Rusunawa sebagai tempat health quarantine penanganan virus Covid-19 di Kota Bontang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga Kelurahan Guntung masih ramai menolak dijadikannya Rusunawa sebagai tempat health quarantine penanganan virus Covid-19 atau Virus Corona di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Kebijakan tersebut timbulkan gejolak penolakan warga, di antara mereka menganggap Rusunawa terlalu dekat dengan permukiman warga.
Selain itu belum ada komitmen jaminan kesehatan dan keamanan bagi warga Guntung yang sehat agar tak terpapar virus oleh pemerintah.
Mereka kebanyakan khawatir potensi terpapar virus Covid-19 atau Virus Corona semakin tinggi bila ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) dibawa ke Rusunawa Guntung.
Lantaran jarak antara Rusunawa dan lingkungan warga kurang dari 100 meter.
"Lebih ke arah gak setuju. Dekat pemukiman warga, apalagi ada sekolahan. Bentar lagi liburnya mereka selesai," kata Adel, warga RT 17, Guntung, Bontang.
BACA JUGA:
• BREAKING NEWS Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
• Satu Pasien Positif Virus Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Lebih lanjut, ia berharap pemerintah dapat mencari alternatif tempat selain Rusunuwa Guntung, yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.
Sama halnya dengan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 04, Iska menyatakan dengan tegas menolak kebijakan pemerintah tersebut.
"Pokoknya intinya gak setuju. Nanti kita kena imbasnya. Kita gak tahu yang dibawa ke sana positif atau negatif. Intinya kita mencegah memang," ungkapnya.
Pun demikian dengan Reny warga RT10 Guntung yang juga turut menolak rencana penggunaan Rusunawa Guntung jadi tempat health quarantine virus Covid-19 di Bontang.
"Kalau kami sebagai warga menolak. Kami lebih dekat dengan mereka kalau dijadikan. Kalau bisa jangan di sini. Cari tempat lebih aman dan jauh dari warga. Guntung banyak ibu hamil dan anak-anak. Kalau bisa cari di luar. Kami dari warga Guntung menolak," ungkapnya.
Bila pun pemerintah tetap bertahan untuk jadikan Rusunuwa sebagai wadah karantina, warga Guntung tak meminta muluk-muluk, selain perhatian dan kepedulian pemerintah.
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
"Pedulikanlah kami, kalau memang itu jadi. Bantuan masker, hand sanitizer dan obat-obatan kalau ada. Jangan yang diperhatikan yang di karantina saja, tapi warga sini juga," ujarnya.