Virus Corona

Telegram Polisi, Jajaran Idham Azis Bersiap Jakarta Lockdown, Keluar Masuk Akan Dijaga TNI - Polri

Beredar Telegram polisi, jajaran Idham Azis bersiap Jakarta lockdown, keluar masuk akan dijaga TNI - Polri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Humas Pemkab Kukar
Satuan Gugus Tugas Corona Kutai Kartanegara (Kukar) menempelkan stiker di rumah-rumah yang diduga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Tujuan penempelan stiker ini bertujuan masyarakat lebih waspada terhadap situasi Corona yang berkembang saat ini. 

"Otomatis kita bisa membatasi orang-orang yang balik kampung, ataupun ke Jakarta," lanjutnya.

 Begini Cara Anies Baswedan Manjakan Tenaga Medis yang Ada di Jakarta, Dituduh Bawa Virus Corona

Bukan tanpa alasan dr Tirta menyarankan Karantina wilayah Jakarta.

Menurutnya, keluarnya orang dari Jakarta adalah sumber utama menyebarnya wabah covid-19 ke seluruh Indonesia.

"Ini yang menyebabkan penyebaran covid-19 keluar Jakarta adalah, orang-orang naik pesawat, terus megang ini, megang itu, peluk-pelukan di kampung, dia enggak apa-apa, orangtuanya stroke, kena covid-19, terus dari orangtuanya bersin, kena ke tetangga kampungnya," paparnya.

Sempat Usulkan ke Anies Baswedan

Selanjutnya, dr Tirta menjelakan bahwa dirinya juga telah berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat bertemu dengan Anies Baswedan, dr Tirta mengatkan kondisi perekonomian di Indonesia sudah terlanjur turun, maka mau tidak mau harus segera berani mengambil suatu kebijakan tegas, meskipun tetap akan ada pengorbanan yang harus diambil.

"Saya kemarin sudah ketemu Pak Anies Baswedan juga, saya sudah sarankan kalau bisa banget, ini sama-sama buruk, mau kita enggak Karantina wilayah, atau pun karantina wilayah, ekonomi itu sudah turun," ujar dr Tirta.

Pria pemilik bisnis perawatan sepatu tersebut juga menceritakan bagaimana rekannya sesama pengusaha mengalami penurunan omset yang drastis, karena adanya covid-19.

 Warga Anies Baswedan Masih Bandel Sepelekan Social Distancing, Ketua MPR ingin Jakarta Lockdown

"Jadi saran saya kalau bisa, yang mau ke Jakarta itu ditolak, yang keluar Jakarta ditolak," tegas dr Tirta.

Selain itu, dr Tirta menyebutkan ada tiga tempat yang masih diperbolehkan untuk dibuka, apabila Karantina telah diberlakukan.

"Di rumah saja tetap dilanjutkan, yang nongkrong bubarin semua, mal tutup, hanya tiga hal menurut saya yang boleh buka," katanya.

Ketiga tempat tersebut adalah, pasar, SPBU, dan instansi publik seperti kantor polisi, rumah sakit, dan markas TNI.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-6.10:

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Rancang Skema Penutupan Arus dari dan Menuju Jakarta jika Pemerintah Putuskan Lockdown", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/14345961/polisi-rancang-skema-penutupan-arus-dari-dan-menuju-jakarta-jika.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved