Virus Corona
Begini Cara Anies Baswedan Manjakan Tenaga Medis yang Ada di Jakarta, Dituduh Bawa Virus Corona
Begini cara Anies Baswedan manjakan tenaga medis yang tugas di Jakarta, dituduh bawa Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Begini cara Anies Baswedan manjakan tenaga medis yang tugas di Jakarta, dituduh bawa Virus Corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sederet fasilitas yang memanjakan para tenaga medis yang sedang berjuang melawan covid-19.
Diketahui, selain rentan terpapar Virus Corona, para tenaga medis juga kerap distigma sebagai pembawa covid-19.
Pasalnya, para tenaga medis setiap harinya harus berhadapan dengan pasien positif maupun suspect Virus Corona.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah menyiapkan fasilitas untuk tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona ( Covid-19).
Hal tersebut Anies Baswedan ungkapkan melalui kanal YouTube pada KompasTV, Kamis (26/3/2020).
• Tak Perlu Takut Virus Corona, Obatnya Ditemukan, Bukan Avigan dan Klorokuin, Sudah Dibuktikan China
• 4 Gejala Terbaru Infeksi Virus Corona Selain Hilang Indra Penciuman, Sensasi Terbakar Dibagian Ini
Awalnya Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang berjuang untuk menangani Virus Corona.
Apalagi para tenaga medis tersebut juga sangat renta terpapar Virus Corona.
Bahkan, tak sedikit pula yang menganggap para tenaga medis membawa Virus Corona.
"Tugas yang dimiliki sangat melelahkan dan sebagaian dari mereka juga merasa perlu untuk tidak pulang ke rumah," ujar Anies Baswedan.
"Karena khawatir kalau pulang punya risiko," imbuhnya.
Oleh karena itu, Anies Baswedan akan menjamin tempat tinggal di sebuah hotel milik pemerintah provinsi untuk para tenaga medis.
Kebutuhan dan kenyamanan para tenaga medis dinilai Anies Baswedan sudah terjamin.
Anies Baswedan mengakui bahwa fasilitas yang diberikan juga untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis, bagi dokter, perawat, untuk mereka tinggal di hotel milik Pemprov DKI," ujar Anies Baswedan.