Virus Corona di Berau
Antisipasi Lonjakan Orang Dalam Pemantauan Virus Corona, Pemkab Berau Bakal Gunakan Hotel Cantika
Mengantisipasi pendemi Virus Corona atau covid 19, Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus berupaya mencari solusi, Senin (30/3/2020)
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Mengantisipasi pendemi Virus Corona atau covid 19, Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus berupaya mencari solusi, Senin (30/3/2020)
Seperti mencari tempat untuk menampung orang jika terjadi lonjakan. Salah satunya menyediakan bangunan hotel.
Yakni bangunan hotel Cantika yang terletak di Jl Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.
Rencananya bangunan tersebut akan disulap menjadi ruang isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
Mengecek kondisi bangunan, Sekretaris Daerah Muhammad Ghazali bersama Kadis Kesehatan Berau Iswahyudi meninjau langsung bangunan tersebut untuk dilakukan perbaikan nantinya.
Bangunan tersebut terdiri dari 60 kamar dan kondisinya cukup bangus hanya beberapa yang terlihat kusam.
Baca Juga
Sekilas Menyeramkan, Ini Penampakan Virus Corona yang Baru Dirilis Ilmuwan, Terlihat Punya Tangkai
Peduli di Tengah Wabah Corona, Ketua LMP Mahulu Bagikan Makanan dan Hand Sanitizer ke Petugas
Pandemi Virus Corona, Pemuda Kutim Kalimantan Timur Berhasil Ciptakan Alat Desinfektan
Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengatakan rencananya kamar yang terdapat di hotel Cantika diperuntukkan untuk pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Untuk orang yang berstatus OPD rencananya akan disiapkan 10 kamar terlebih dahulu yang setiap kamar terdiri dari dua pasien," katanya.
"Sedangkan untuk yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap dirawat di rumah sakit lantaran masih perlu ruangan ICU atau mendapatkan unit perawatan intensif," jelasnya.
Sekda Berau Muhammad Ghazali menambahkan, penyediaan bangunan untuk menampung pasien Virus Corona jika terjadi lonjakan berdasarkan hasil rapat.
Menurutnya, ketersediaan ruangan rumah sakit yang ada saat ini tidak dapat menampung jika terjadi lonjakan.
Lanjut Muhammad Ghazali menjelaskan langkah tersebut harus diambil untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan ODP dan PDP.
"Langkah ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan, jadi segala sesuatunya harus kita persiapkan," katanya.
"Hasil rapat dengan pihak rumah sakit menyebutkan jika tak dapat menampung semua apalagi rumah sakit tetap menerima pasien lainnya," tuturnya.
Sehingga perintah Bupati lanjut Sekda dipilihlah hotel Cantika yang akan dijadikan lokasi karantika jika terjadi lonjakan. (*)
Baca Juga
Terungkap Penyebab Angka Kematian Virus Corona Indonesia Tinggi, Dekan FKUI: Pasien Dilempar-Lempar
Pandemi Virus Corona, Daerah Kutim Mendapat 100 Alat Pelindung Diri, Dikirim ke RSUD Kudungga
Siaga Tangkal Corona, KKP Klas II A Samarinda Temukan 12 Penumpang Asal Sulawesi Gejala Demam
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Berau